Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Peminat, BUMN Akan Buka 2.300 Lowongan Lagi

Kompas.com - 19/05/2022, 19:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian BUMN berencana menambah 2.300 kuota rekrutmen di sejumlah perusahaan pelat merah melalui program magang bersertifikat.

Program tersebut sebagai apresiasi atas tingginya minat masyarakat dalam program Rekrutmen Bersama BUMN 2022 yang ditutup pada 25 April 2022.

"Tapi karena animonya luar biasa, tadi saya sudah minta kepada para direksi, akan ada 2.300 lagi yang saya beri kesempatan magang," kata Menteri BUMN Erck Thohir, dalam acara Pembekalan Peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2022, Jakarta, Rabu (18/5/2022), dikutip dari akun Instagram @erickthohir.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Trial Test, TKD, dan Core Values BUMN

Ia melanjutkan, sebanyak 2.700 orang akan diterima melalui Rekrutmen Bersama BUMN 2022.

Ditambah 2.300 lowongan magang, sehingga total orang yang akan bergabung dengan BUMN menjadi 5.000 orang.

Ia melanjutkan, jika pada 2022 ini ada rekrutmen bersama lagi, pihaknya akan memprioritaskan peserta yang sudah pernah mendaftar.

“Dan di tahun ini, kalau ada rekrutmen bersama lagi kita akan prioritaskan bagi yang sudah mendaftar. Tapi, kalian harus memberikan yang terbaik ketika kalian masuk di BUMN,” kata dia.

Erick pun yakin, di antara sekian banyak peserta rekrutmen BUMN, kelak, akan ada yang menggantikan posisinya sebagai Menteri BUMN.

"Saya yakin, adik-adik semua adalah calon Insan BUMN dan calon pemimpin BUMN. Bukan mustahil juga ada yang akan berdiri di sini, di posisi saya sebagai Menteri BUMN," imbuh Erick.

Baca juga: Berikut Kisi-kisi Core Values BUMN, Salah Satu Tes Rekrutmen BUMN 2022

Tak ada titipan

Erick memberikan penegasan terkait proses rekrutmen BUMN 2022.

Ia mengatakan, proses rekrutmen BUMN 2022 dipastikan transparan dan tertutup bagi orang-orang yang disebut sebagai titipan.

"Tidak ada yang namanya anak sultan, anak saya, tidak ada. Kita Transparan. Kalau budaya kita yang kita lakukan di awal saja sudah salah, bagaimana mau menata masa depan?" tegas dia.

Baca juga: Link Live Streaming Pembekalan Peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2022

Rekrutmen Bersama BUMN 2022

Diketahui, pada program Rekrutmen Bersama BUMN 2022, tersedia 2.700 posisi di lebih dari 50 perusahaan pelat merah.

Program rekrutmen bersama sendiri telah sampai pada tahap kedua, yakni Tes Kompetensi Dasar (TKD) dan Core Values BUMN.

Kedua tes tersebut dijadwalkan berlangsung mulai hari ini, 19 Mei-24 Mei 2022.

Sebelumnya, setiap peserta telah mendapat jadwal tes masing-masing yang dikirim melalui email dan pesan di laman Rekrutmen Bersama BUMN 2022.

 Baca juga: Apa Itu Trial Test dan Core Values Test yang Ada pada Seleksi BUMN?

Jadwal tahapan Rekrutmen Bersama BUMN 2022:

Tahap 1: Registrasi online dan seleksi administrasi

  • Pelaksanaan: 14 April-25 April 2022
  • Pengumuman: 9 Mei-11 Mei 2022

Tahap 2: TKD dan Core Values BUMN

  • Pelaksanaan: 19 Mei-24 Mei 2022
  • Pengumuman: 8 Juni-10 Juni 2022

Baca juga: Kisi-kisi Tes Core Values dan TKD BUMN Bisa Didapat di Mana?

Tahap 3: TKB, wawancara, dan MCU

  • Pelaksanaan Tes Kemampuan Bidang (TKB), wawancara, dan MCU yang dilakukan sesuai dengan ketentuan masing-masing BUMN.
  • Pelaksanaan: 12 Juni-25 Juni 2022
  • Pengumuman Final Calon Pegawai BUMN: 4 Juli 2022

Bela Negara

  • Pelaksanaan: 11 Juli 2022

Inagurasi

  • Pelaksanaan: 18 Juli 2022

Baca juga: Apa Itu Trial Test dan Core Values Test yang Ada pada Seleksi BUMN?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com