Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Lengkap Partai Pelita yang Didirikan Din Syamsuddin: Visi Misi hingga Struktur Pengurusnya

Kompas.com - 17/05/2022, 11:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau Din Syamsuddin, mendeklarasikan partai baru yang diberi nama Partai Pelita pada Februari lalu.

Diberitakan Tribun (17/5/2022), Din mengaku, pendirian partai bukan didasari keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

"Saya niatkan untuk ikut mendirikan, menggerakkan Partai Pelita ini bukan untuk target jadi presiden," ujar dia di Mercure Hotel Ancol, Jakarta, Senin (16/5/2022).

Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita itu mengatakan, posisinya saat ini lebih kepada penasihat.

Baca juga: Din Syamsuddin Kukuhkan Kepengurusan Partai Pelita, Beni Pramula Jadi Ketum

Lalu, seperti apa profil Partai Pelita?

Profil Partai Pelita

Partai Pelita adalah partai politik yang dideklarasikan secara resmi pada 28 Februari 2022, di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat.

Din sebagai Ketua MPP melantik dan mengukuhkan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Pelita.

Dilansir dari pemberitaan Kompas.com (28/2/2022), sosok Beni Pramula dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Pelita pertama, untuk periode 2022-2027.

Dikutip dari laman resmi Partai Pelita partaipelita.com, partai politik ini berasaskan Pancasila dengan visi sebagai berikut:

"Dicita-citakan sebagai kekuatan politik pemersatu bangsa yang dinamis dan progresif untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."

Guna mewujudkan visi tersebut, Partai Pelita memiliki sejumlah misi, yakni:

  1. Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa
  2. Memfungsikan agama sebagai kekuatan penggerak pembangunan bangsa
  3. Meningkatkan kecerdasan politik rakyat
  4. Menegakkan demokrasi Pancasila secara murni dan konsekuen
  5. Mendorong peran kaum muda dan perempuan untuk kemajuan bangsa. 

Baca juga: Din Syamsuddin: Pelita Fokus Verifikasi Administrasi Sebelum Bangun Koalisi

 

Ketua dan Sekjen Partai Pelita

Din melantik Ketua DPP Partai Pelita yang dipercayakan kepada Beni Pramula.

Beni yang lahir di Pramubulih, 12 September 1988 telah dilantik menjadi ketum partai ini.

Beni pernah mengemban sejumlah jabatan semasa menjadi aktivis.

Di antaranya, ketua umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah periode 2014-2016 dan Presiden Pemuda Asia-Afrika periode 2015-2020.

Sementara posisi sekretaris jenderal Partai Pelita dipegang oleh Tantan Taufiq Lubis.

Dia merupakan ketua Forum Pemuda Kerjasama Islam atau Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF) sekaligus Pendiri Pemuda OKI Indonesia.

Saat ini Tantan menjabat Vice Presiden Pemuda Islam untuk tingkat dunia.

Baca juga: Pemilu 2024: Anggaran, Durasi Kampanye, dan Sistem Pemilihan

Siap ikut pemilu 2024

Kendati baru seumur jagung, Beni Pramula menegaskan bahwa partainya siap berlaga di pesta demokrasi 2024 mendatang.

"Bersama ini juga, kami sekaligus mengajak keterlibatan aktif dari seluruh komponen bangsa untuk menyongsong perubahan bersama Partai Pelita," ujar Beni, dua hari sebelum deklarasi partai, dikutip dari Tribun (26/2/2022).

Sebagai bukti siap mengikuti pemilu 2024, Beni selaku Ketua Umum juga mengklaim, struktur partainya telah terbentuk di seluruh wilayah Indonesia.

Antara lain, 100 persen di wilayah provinsi seluruh Indonesia dan 95 persen di kabupaten/kota.

Namun, imbuh Beni, struktur partai di lingkup kecamatan baru terbentuk 35 persen. Oleh karena itu, ia menargetkan dapat membentuk hingga 50 persen untuk ke depannya.

Pernyataan tersebut ia lontarkan di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Partai Pelita di Jakarta, Senin (16/5/2022).

 

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Pelita Tantan Taufiq Lubis mengatakan, saat ini yang menjadi perhatian partainya adalah mengkonsolidasikan struktur dan infrastruktur partai di level provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan.

Misalnya, dengan merekrut seribu kader Partai Pelita untuk setiap kabupaten.

"Itu merupakan sebuah kerja yang harus dioptimalkan karena 34 provinsi, 514 kabupaten/kota, dan hampir 32.000 kecamatan di Indonesia bukanlah hal yang mudah bagi kita," kata dia, dikutip dari Kompas.com (16/5/2022).

Labih lanjut Tantan mengungkapkan, Rakernas yang baru saja berlangsung sebagai momentum untuk mempertebal rasa percaya diri kader di daerah.

Di sisi lain, Din Syamsuddin meminta agar jajaran Partai Pelita tidak pesimis dan tetap optimis.

"Jangan pernah ada kata dalam perjuangan kita pesimis. Jangan ada kata pesimis dalam tahun perjuangan kami. Maka kami optimis sebagaimana suara kaum muda," ujar Din.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com