Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Balita Tersiram Air Panas, Ini Langkah Pertolonganya!

Kompas.com - 10/05/2022, 17:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Jangan oleskan pasta gigi pada luka bakar

Di Indonesia, beberapa orang menganggap luka bakar bisa disembuhkan dengan dioleskan pasta gigi. Ternyata, hal itu merupakan informasi yang salah kaprah.

Dikutip dari Kompas.com, (16/1/2020), Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, menyebut penggunaan pasta gigi malah bisa menyebabkan infeksi.

Luka bakar sebaiknya diberi peroleum jelly yang dapat melembabkan dan merawat kesehatan kulit.

Preasetyadi juga memberikan penjelasan mengenai 5 langkah mengobati luka bakar yang direkomendasikan oleh dokter spesialis kulit.

1. Dinginkan luka bakar

Segera rendam luka bakar dalam air dingin atau kompres dengan bahan dingin untuk meredakan nyeri.

Lakukan langkah awal ini selama sekitar 10 menit atau sampai rasa sakit mereda.

2. Oleskan petroleum jelly 2-3 kali sehari

Jangan mengoleskan sembarang salep, pasta gigi atau mentega ke bagian tubuh yang mengalami luka bakar.

Tindakan itu malah bisa menyebabkan infeksi.

3. Tutupi luka bakar

Tutup luka bakar dengan perban steril yang tidak lengket.

Jika bagian tubuh yang tersengat panas ternyata melepuh, lebih baik hal itu dibiarkan dulu. Tunggu sampai kempes atau sembuh sendiri sambil menjaga agar luka tidak terkena infeksi.

4. Konsumsi obat

Jika diperlukan, konsumsi obat penghilang rasa sakit bisa dilakukan untuk membantu meringankan rasa sakit dan mengurangi peradangan.

5. Lindungi dari sinar matahari

Setelah luka bakar sembuh, lindungi area tersebut dari sinar matahari.

Hal ini dirasa perlu dilakukan jika penderita ingin meminimalkan bekas luka.

Untuk melindungi dari paparan sinar matahari, mereka yang baru saja terkena luka bakar bisa pintar-pintar cari tempat berteduh.

Itulah sejumlah langkah pertolongan pertama, hal yang dihindari, dan cara pengobatan kulit yang tersiram air panas dan mengalami luka bakar.

(Sumber: Kompas.com/Irawan Sapto Adhi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com