Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Gerhana Akan Terjadi pada 2022, Satu di Antaranya "Menyapa" Indonesia

Kompas.com - 05/05/2022, 10:35 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada 2022, deretan fenomena astronomi menghiasi Bumi, tak terkecuali di Indonesia.

Salah satu fenomena astronomi yang terjadi pada 2022 adalah gerhana Bulan dan Matahari yang akan terjadi sebanyak empat kali.

Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Andi Pangerang mengatakan, salah satu gerhana Bulan dapat dilihat di Indonesia.

"Ada empat gerhana yang terjadi di tahun 2022 mendatang, termasuk 8 November 2022 (yang mana bisa disaksikan dari Indonesia)," kata Andi, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Baca juga: Ada 4 Gerhana Tahun Ini, Catat Tanggalnya!

Gerhana Matahari sebagian 30 April

Pada 30 April 2022, gerhana Matahari telah terjadi sebagian dengan maksimum 64 persen.

Sayangnya, gerhana Matahari sebagian ini tidak bisa disaksikan di Indonesia.

Beberapa negara yang bisa menyaksikannya adalah Chile, Argentina, pulau-pulau kecil seperti Georgia Selatan, Kepulauan Sandwich selatan, Tierra del Fuego, dan Samudera Pasifik bagian tenggara.

Baca juga: Gerhana Matahari Pertama Tahun Ini, Hanya Negara Ini yang Bisa Menyaksikan

Gerhana Bulan total 16 Mei

Selanjutnya, gerhana Bulan total akan "menyapa" dunia pada 16 Mei 2022.

Namun, gerhana Bulan total 16 Mei ini tidak bisa disaksikan di Indonesia. Beberapa negara yang "disapa" gerhana Bulan adalah Kanada, Ameriksa Serikat, Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Greenland, Islandia, Sebagian besar Eropa, Afrika, dan Timur Tengah kecuali Oman bagian timur serta Iran bagian timur.

Sementara itu, beberapa negara hanya mendapatkan fase penumbra sebelum Bulan terbenam karena Matahari terbit.

Negara-negara yang dimaksud adalah kraina, Belarus, Estonia, Lithuania, Latvia, Turki bagian timur, Arab Saudi bagian timur, Suriah, Yaman bagian timur, Irak, Iran bagian barat.

Baca juga: 10 Fenomena Langit 2022: Bulan Purnama Super, Gerhana, hingga Hujan Meteor

Gerhana Matahari sebagian 25 Oktober

Gerhana Matahari sebagian akan kembali terjadi pada 25 Oktober 2022 dengan maksimum 86,2 persen di Rusia bagian barat.

Tidak termasuk Indonesia, beberapa negara yang bisa menyaksikannya adalah Greenland, Islandia, Rusia bagian barat, beberapa kota di Spanyol, Tunisia, Libia, Mesir, Ethiopia, Eritrea, Somalia, Timur Tengah, Asia Tengah, India, Pakistan, Nepal, Bangladesh.

Baca juga: Astronomi Tawarkan Solusi Penyatuan Kalender Islam

Gerhana Bulan total 8 November

Fenomena 8 November ini menjadi satu-satunya gerhana yang bisa disaksikan di Indonesia.

Nantinya, durasi total gerhana akan berlangsung selama 1 jam 24 menit 58 detik, dengan durasi umbra selama 3 jam 39 menit 50 detik.

Awal penumbra akan berlangsung pada pukul 15.02 WIB, 16.02 Wita, dan 17.02 WIT yang tidak teramati di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara puncak gerhana akan terjadi pada pukul 18.00 WIB, 19.00 Wita, dan 20.00 WIT yang dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia, kecuali Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bengkulu.

Akhir penumbra akan terjadi pukul 20.56 WIB, 21.56 Wita, dan 22.56 WIT, yang dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia.

Sumber: Kompas.com (Mela Arnani | Editor: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com