Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi, Lakukan 3 Cek Kesehatan Ini Setelah Lebaran

Kompas.com - 03/05/2022, 18:04 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memasuki Lebaran, umat Islam bebas mengonsumsi makanan dan minuman apa pun tanpa perlu ditahan-tahan.

Namun, sering kali kebebasan ini melebihi batas dan tak jarang menjadi bumerang bagi diri sendiri.

Saat Lebaran, makanan bersantan, berlemak, dan manis banyak disajikan.Berbanding terbalik dengan hidangan sayuran dan buah-buahan yang minim terlihat saat Lebaran.

Pola makan yang sudah dijaga sedemikian rupa selama berpuasa pun menjadi rusak dan sia-sia.

Baca juga: Kolesterol Tinggi, Hindari Menyantap Menu Lebaran Berikut

Untuk itu, perlu untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan guna menyeimbangkan asupan makan selama Lebaran.

Pemeriksaan kesehatan juga perlu dilakukan guna mengetahui kondisi tubuh usai berpuasa dan Lebaran.

Jika tidak, maka tubuh akan rentan mengalami gangguan kesehatan. Apalagi jika latihan fisik atau olahraga tidak rutin dilakukan.

Baca juga: Pantangan Menu Lebaran bagi Penderita Diabetes

Lalu, pemeriksaan kesehatan apa yang perlu dilakukan setelah Lebaran?

1. Cek kolesterol

Ilustrasi kolesterol tinggi, cara menurunkan kolesterol dengan cepat.Shutterstock/Jarun Ontakrai Ilustrasi kolesterol tinggi, cara menurunkan kolesterol dengan cepat.

Hari Raya identik dengan makanan bersantan dan berlemak. Jenis makanan ini bisa meningkatkan kolesterol, terutama bagi orang dengan riwayat kolesterol tinggi.

Kolesterol sendiri merupakan zat lilin yang terdapat dalam darah manusia. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat.

Meski demikian, peningkatan jumlah kolesterol dalam darah juga akan meningkatkan risiko kesehatan.

Kolesterol tinggi berkontribusi terhadap risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke.

Baca juga: 6 Penyebab Kolesterol Tinggi

Menurut American Heart Association, setelah seseorang berusia 20 tahun, ia harus mengecek kadar kolesterol darah setidaknya satu tahun sekali.

Namun, jika kadar kolesterol lebih dari 200 mg/dl, pengecekan sebaiknya dilakukan setiap 3 bulan sekali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dulu Dilarang, Kenapa MK Hapus Pasal yang Melarang Dinasti Politik?

Dulu Dilarang, Kenapa MK Hapus Pasal yang Melarang Dinasti Politik?

Tren
Perjalanan Kasus Kematian Akseyna UI: 9 Tahun Tak Terungkap, Polisi Akui Kesulitan

Perjalanan Kasus Kematian Akseyna UI: 9 Tahun Tak Terungkap, Polisi Akui Kesulitan

Tren
Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024, Bagaimana dengan PDI-P?

Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024, Bagaimana dengan PDI-P?

Tren
7 Gejala Chikungunya yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Demam dan Nyeri Sendi

7 Gejala Chikungunya yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Demam dan Nyeri Sendi

Tren
4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

4 Suplemen yang Dapat Membahayakan Jantung, Salah Satunya Ekstrak Bawang Putih

Tren
Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Banyak Aturan Ditunda Usai Tuai Penolakan, Pemerintah Dinilai Sembrono dalam Membuat Kebijakan

Tren
Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Apa Indikator Orang Gemuk Disebut Obesitas? Simak Tandanya Berikut Ini

Tren
Duduk Perkara Anak Angelina Jolie-Brad Pitt Ingin Hapus Nama Keluarga dari Sang Ayah

Duduk Perkara Anak Angelina Jolie-Brad Pitt Ingin Hapus Nama Keluarga dari Sang Ayah

Tren
Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 8-9 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

[POPULER TREN] Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan | Tapera Ditunda

Tren
Jelang Puncak Haji, Bus Selawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Selawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com