Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Antisipasi, Lakukan 3 Cek Kesehatan Ini Setelah Lebaran

KOMPAS.com - Memasuki Lebaran, umat Islam bebas mengonsumsi makanan dan minuman apa pun tanpa perlu ditahan-tahan.

Namun, sering kali kebebasan ini melebihi batas dan tak jarang menjadi bumerang bagi diri sendiri.

Saat Lebaran, makanan bersantan, berlemak, dan manis banyak disajikan.Berbanding terbalik dengan hidangan sayuran dan buah-buahan yang minim terlihat saat Lebaran.

Pola makan yang sudah dijaga sedemikian rupa selama berpuasa pun menjadi rusak dan sia-sia.

Untuk itu, perlu untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan guna menyeimbangkan asupan makan selama Lebaran.

Pemeriksaan kesehatan juga perlu dilakukan guna mengetahui kondisi tubuh usai berpuasa dan Lebaran.

Jika tidak, maka tubuh akan rentan mengalami gangguan kesehatan. Apalagi jika latihan fisik atau olahraga tidak rutin dilakukan.

Lalu, pemeriksaan kesehatan apa yang perlu dilakukan setelah Lebaran?

Hari Raya identik dengan makanan bersantan dan berlemak. Jenis makanan ini bisa meningkatkan kolesterol, terutama bagi orang dengan riwayat kolesterol tinggi.

Kolesterol sendiri merupakan zat lilin yang terdapat dalam darah manusia. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel yang sehat.

Meski demikian, peningkatan jumlah kolesterol dalam darah juga akan meningkatkan risiko kesehatan.

Kolesterol tinggi berkontribusi terhadap risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke.

Menurut American Heart Association, setelah seseorang berusia 20 tahun, ia harus mengecek kadar kolesterol darah setidaknya satu tahun sekali.

Namun, jika kadar kolesterol lebih dari 200 mg/dl, pengecekan sebaiknya dilakukan setiap 3 bulan sekali.

Khusus setelah Lebaran, cek kolesterol wajib dilakukan sebagai upaya pencegahan dini.

Sebab selama Lebaran, orang cenderung kalap dan tidak bisa mengendalikan apa yang ia konsumsi.

Selain cek kolesterol, imbangi juga dengan konsumsi makanan kaya serat seperti buah dan sayur, agar kadar kolesterol tidak terlalu melonjak.

Pengecekan kadar glukosa atau gula darah adalah salah satu pemeriksaan wajib seusai Lebaran.

Tujuannya, untuk memastikan kadar gula darah masih normal sekaligus mencegah diabetes.

Apalagi selama Lebaran, menu makanan yang tersaji umumnya bisa menaikkan kadar gula darah, seperti kue kering, sirup, bahkan ketupat.

Diabetes sendiri merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah atau gula darah.

Catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada sekitar 442 juta penderita diabetes dan 1,5 juta kematian yang terjadi akibat penyakit ini.

Adapun, pengecekan kadar gula darah bisa dilakukan secara mandiri di rumah dengan menggunakan alat cek gula darah atau glukometer.

Namun jika ingin yang lebih akurat, bisa melakukan pemeriksaan langsung ke dokter.

Setelah hasil pengecekan keluar dan kadar gula darah cukup tinggi, lakukan pencegahan dengan mengonsumsi makanan tinggi serat dan perbanyak minum air putih.

Atau bisa juga mengonsumsi obat penurun gula darah sesuai dengan resep dokter yang memeriksa.

Melansir dari WebMD, pada dasarnya asam urat secara alami terbentuk dari dalam tubuh sebagai reaksi dari penguraian zat purin dari makanan atau minuman yang masuk.

Namun jika produksinya berlebih, asam urat bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

Selama Lebaran, makanan tinggi purin alias pemicu asam urat tinggi bertebaran. Mulai dari daging sapi yang ada dalam rendang, serta jeroan hati dan ampela yang ada di menu sambal goreng ati.

Untuk itu, lakukan pencegahan dengan mengecek asam urat dalam tubuh, baik dengan tes asam urat dalam urine ataupun tes asam urat dalam darah.

Masih dari WeMD, tes asam urat dalam urine dilakukan dengan cara mengetahui seberapa banyak kandungan asam urat yang dibuang ginjal melalui urine.

Melalui tes urine pula, risiko pembentukan kristal atau batu ginjal bisa diketahui.

Adapun tes asam urat dalam darah, umumnya dilakukan di laboratorium dan memiliki akurasi yang cukup tinggi.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/03/180400265/antisipasi-lakukan-3-cek-kesehatan-ini-setelah-lebaran

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke