Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu TV Analog yang Mulai Disetop Siarannya di Indonesia Hari Ini

Kompas.com - 30/04/2022, 08:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siaran televisi analog adalah siaran televisi yang dipancarkan dengan menggunakan variasi voltase dan frekuensi dari sinyal.

Sistem yang dipergunakan oleh siaran televisi analog adalah NTSC, PAL, dan SECAM. 

Perbedaan tv analog dan tv digital

Perbedaan tv analog dan tv digital adalah sinyal yang dipancarkan dari kedua siaran tersebut. TV analog hanya dibatasi dengan hanya sinyal analog. Sedangkan TV digital dapat memproses sinyal digital dan analog sekaligus. Sinyal TV analog mirip dengan sinyal radio

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mulai menghentikan siaran TV Analog hari ini secara bertahap.

Penghentian siaran TV Analog tahap pertama akan diterapkan di 565 wilayah layanan siaran di 166 kabupaten/kota di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, hingga Papua, dan Papua Barat pada Sabtu (30/4/2022).

Nantinya, beberapa kota lain di seluruh wilayah Indonesia juga akan mengalami hal serupa. Penghentian tahap kedua dijadwalkan akan dilakukan pada 25 Agustus 2022, yang meliputi 31 wilayah layanan siaran di 110 kabupaten/kota.

Sementara pada tahap ketiga, penghentian TV Analog rencananya akan direalisasikan paling lambat 2 November 2022 di 25 layanan siaran di 65 kabupaten/kota.

Lantas apa itu siaran TV Analog yang mulai disetop per hari ini?

Baca juga: Cara Ubah TV Analog Model Lama ke TV Digital

Mengenal TV Analog

Siaran TV Analog merupakan siaran televisi yang dipancarkan melalui sinyal radio dalam format audio dan video. Sinyal video kemduain ditransmisikan dalam gelombang AM, sementara audio ditransmisikan dalam gelombang FM.

Siaran TV Analog ini biasanya didapatkan dari antena yang dipasang dan disambungkan ke TV jenis tabung.

Dilansir dari Lifewire, kualitas siaran TV Analog dipengaruhi oleh jarak dan lokasi geografis TV dalam menerima sinyal. Biasanya, pada kondisi cuaca tertentu, seperti hujan lebat, kualitan siaran TV analog akan menurun.

Standart transmisi TV Analog yang disebut dengan NTSC ini mulai diadopsi pada 1941 dan menjadi semakin populer pada Perang Dunia II.

Sayangnya, kualitas warna pada siaran TV Analog ini tidak ditambahkan sejak 1953. Sehingga hal tersebtu menjadi kelemahan utama sistem ini.

Baca juga: Cara Memasang STB dan Alasan Mengapa Harus Pindah ke TV Digital

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com