Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemikiran RA Kartini Abadi, Tertuang dalam Buku-buku Ini

Kompas.com - 21/04/2022, 10:05 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Dalam sejumlah tulisannya, RA Kartini memakai nama samaran yakni Tiga Soedara.

Baca juga: Hari Kartini, Bagaimana Isi Buku Habis Gelap Terbitlah Terang?

Surat-surat RA Kartini

Masih dari sumber yang sama, Kompas.id, RA Kartini juga menuliskan banyak surat berbahasa Belanda semasa hidupnya yang dikirimkan kepada sahabat penanya yang sebagian besar orang Belanda.

Melalui surat-surat tersebut, RA Kartini menuliskan pemikirannya tentang persoalan emansipasi perempuan dan masalah sosial umum.

Dia memandang bahwa perempuan harus berjuang agar memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum.

Sampai RA Kartini wafat, tercatat ada 246 surat yang ditulisnya dan tersimpan di luar negeri.

Sebagian dari surat tersebut kemudian dibukukan dan dicetak dengan judul Door Duisternis tot Lich atau yang lebih dikenal dengan Habis Gelap Terbitlah Terang oleh pasangan suami istri Jascques Abendanon.

Baca juga: Sup Pangsit Jepara, Menu Fusion Tertua Kesukaan RA Kartini

Buku ini merupakan kumpulan surat RA Kartini yang diterbitkan pertama kali pada 1911.

Dilansir dari Tribunnews, buku tersebut disusun oleh sahabat pena RA Kartini bernama Jascque Abendanon dan sudah dicetak sebanyak lima kali.

Door Duisternis tot Lich berisikan 106 surat RA Kartini kepada para sahabat penanya.

Berikut ini adalah beberapa surat-suratnya:

  • Estelle H Zeehandelaar atau Stella (14 surat)
  • Prof. dr. GK Anton di Jena dan istrinya (3 surat)
  • Ny. Ovink-Soer (8 surat)
  • Dr. N. Andriani (4 surat)
  • Ir. HH van Kol (3 surat)
  • Ny. HG de Booy-Boisevain (5 surat)
  • Ny. N van Kol (3 surat)
  • Mr. JH Abendanon (5 surat)
  • Ny. RM. Abendanon-Mandiri (49 surat)
  • EC Abendanon (6 surat)
  • Sepucuk surat tidak jelas ditujukan kepada siapa dan sepucuk lagi merupakan surat gabungan kepada suami-istri Abendanon.

Baca juga: Mengenal Sepak Terjang Multatuli, Sosok yang Menginspirasi RA Kartini

Berbagai buku berisi surat-surat Kartini

Pada 1922, Door Duisternis tot Lich dialihbahasakan dalam bahasa Melayu oleh Empat Saudara dengan judul Habislah Gelap Terbitlah Terang: Boeah Pikiran.

Di kawasan Indonesia buku tersebut diterbitkan oleh Balai Pustaka dengan Armijn Pane sebagai penerjemah surat-suratnya.

Pada 1938, buku Habis Gelap Terbitlah Terang kembali diterbitkan dengan format yang berbeda dari buku terjemahan.

Armijn Pane menyajikan surat-surat tersebut ke dalam format yang berbeda dari buku-buku sebelumnya.

Buku tersebut sudah dicetak sebanyak sebelas kali. Selain itu, surat-surat RA Kartini juga pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa dan Sunda.

Selain diterjemahkan oleh Armijn Pane, Kumpulan surat RA Kartini juga diterjemahkan oleh Sulastin Sutrisno.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

Tren
Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tren
Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Tren
Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim 'Cone'

Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim "Cone"

Tren
4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

Tren
Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Tren
7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Tren
Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Tren
Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com