KOMPAS.com - Profil tersangka kasus minyak goreng, yaitu Dirjen Kemendag, menjadi berita terpopuler Tren sepanjang Rabu (20/4/2022) hingga Kamis (21/4/2022) pagi.
Selain itu, soal harta kekayaan satu dari empat tersangka kasus pelanggaran pemberian fasilitas ekspor minyak goreng 2021-2022 tersebut juga memantik perhatian masyarakat.
Seperti diketahui, sudah selama berbulan-bulan minyak goreng menjadi kebutuhan pokok yang langka di pasaran. Hal ini menjadikan minyak goreng memiliki harga yang tak stabil, cenderung sangat tinggi di atas harga minyak goreng pada umumnya.
Sepanjang Rabu kemarin, yang juga menjadi berita terpopuler laman Tren adalah soal penetapan 1 Syawal 11443 Hijriah.
Di mana Muhammadiyah sudah menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin, 2 Mei 2022.
Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Rabu (20/4/2022):
Empat tersangka kasus pelanggaran pemberian fasilitras Ekspor Minyak goreng sudah ditetapkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia.
Seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (19/4/2022), tersangka pertama adalah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) yaitu Indrasari Wisnu Wardhana.
Indrasari Wisnu Wardhana sendiri dilantik menjadi Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 6 Agustus 2019 menggantikan Oke Nurwan yang saat itu dilantik menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendag.
Jejak karir sebelumnya, Indrasari Wisnu Wardhana menjadi Direktur Impor pada 2018 menggantikan Veri Anggriono.
Pada 20 Juli 2018, Indrasari Wisnu Wardhana mengemban jabatan baru sebagai Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Mengenai profil dan jumlah harta selengkapnya, ada di artikel berikut:
Tentang 1 Syawal 1443 H pimpinan pusat Muhammadiyah telah mengumumkan penetapan jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.
Penetapan hari raya Idul Fitri ini berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang berpedoman dengan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.