Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghentikan Refresh Otomatis di Twitter

Kompas.com - 19/04/2022, 15:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah warganet mengeluhkan mengenai sistem Twitter yang sering secara otomatis me-refresh timeline.

"Ada yg tau gak caranya biar liat akun twitter gak tiba2 otomatis scroll ke atas?" tulis akun Twitter ini.

"Twitter sekarang aneh suka scroll ke atas sendiri," tulis akun Twitter berikut.

"Twitter fiturnya jdi aneh apa ya, habis buka kolom komentar kembali lagi malah balik ke awal," tulis warganet lainnya.

Baca juga: Tombol Edit di Twitter Muncul, Begini Wujudnya

Lalu, bagaimana cara agar Twitter tidak terus-terusan "scroll" ke atas?

Cara agar Twitter tidak otomatis "scroll" ke atas

Dikutip dari Kompas.com, (25/1/2022), jika Anda ingin membatasi umpan Twitter agar tidak me-refresh secara otomatis, lakukan langkah berikut:

  • Cari opsi "Pengaturan" dan "Privasi atau Setting & Privacy"
  • Pilih Akesibilitas, Tampilan, dan Bahasa atau Accesibility, Display, and Language
  • Pilih Aksesibilitas atau Accesibility
  • Pilih "Gerakan" atau "Motion"
  • Pilih Kurangi Gerakan atau Reduce Motion
  • Hapus centang pada kotak centang untuk menonaktifkan fitur gulir otomatis.

Selain itu, Anda masih dapat melihat pemberitahuan Twitter yang memberi tahu Anda bahwa ada twit baru di bagian atas untuk dibaca, tetapi ini tidak akan memastikan Twitter untuk berhenti menggulir umpan Anda secara otomatis.

Hal itu bisa terjadi bahkan dengan pengaturan ini, tetapi frekuensi kejadian ini akan berkurang.

Twitter sudah non-aktifkan fitur refresh otomatis di Twitter Web

Dilansir dari Kompas.com, (17/11/2021), disebutkan bahwa Twitter sudah menarik fitur refresh otomatis pada Twitter versi web.

Hal ini dilakukan karena Twitter menyadari, fitur tersebut menuai banyak keluhan.

Twitter juga menghentikan fitur refresh linimasa otomatis yang ada di Twitter versi web.

Pengaturan refresh timeline kembali seperti sedia kala, yakni secara manual seperti yang ada di versi mobile baik di platform Android maupun iOS saat ini.

Perubahan ini diumumkan Twitter lewat akun resmi dengan handle @TwitterSupport.

Baca juga: Twitter Uji Fitur Baru untuk Pengguna yang Tidak Mau Dicolek di Thread

 

Cara atur kapan Anda mau me-refresh timeline

Saat Twitter masih menjalankan fitur refresh otomatis, maka linimasa me-refresh secara otomatis setiap kali ada percakapan baru dari akun yang diikuti di Twitter.

Hal itulah yang kadang membuat pengguna terganggu saat membaca twit panjang yang menarik. Twit yang sedang dibaca terkadang hilang karena timeline yang me-refresh secara otomatis.

Namun, Anda juga dapat memilih kapan Anda ingin twit baru dimuat ke timeline Anda.

Pihak Twitter mengatakan, jika ingin me-refresh linimasa untuk melihat twit terbaru di tengah-tengah scrolling.

Caranya, cukup mengetuk balon pop up notifikasi twit baru yang muncul di sisi atas, biasanya berwarna biru dengan 3 foto profile akun yang Anda ikuti.

Jika tidak muncul, pengguna harus menggulir linimasa ke atas secara manual lalu klik bar notifikasi twit baru untuk menyegarkan linimasa. Hal ini juga sudah berlaku di Indonesia.

Baca juga: Tunjungan Plaza Surabaya Kebakaran Jadi Trending Topik di Twitter

Selain fitur refresh otomatif, Twitter juga sempat menarik fitur Fleets yang kurang diminati oleh pengguna Twitter kebanyakan. 

(Sumber: Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi | Editor: Yudha Pratomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com