Harmoko adalah Menteri Penerangan di era Presiden Soeharto atau Orde Baru.
Selain sebagai Menteri Penerangan, Harmoko juga pernah menjabat sebagai pimpinan DPR/MPR pada periode 1997-1999.
Dikutip dari Kompas.com 5 Juli 2021, sebelum menjabat sebagai Menteri Penerangan, Harmoko sempat bekerja sebagai wartawan di sejumlah media massa.
Harmoko menjadi wartawan dan kartunis pada awal tahun 1960-an di harian Merdeka dan majalah Merdeka.
Pada tahun 1964, Harmoko pernah bekerja sebagai wartawan di harian Angkatan Bersenjata, kemudian menjadi wartawan di harian API tahun 1965.
Pada tahun itu, Harmoko juga menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah berbahasa Jawa, Merdiko.
Tahun 1966 sampai 1968, Ia terpilih sebagai pimpinan dan penanggung jawab harian Mimbar Kita.
Baca juga: Beberapa Kenangan Kecil bersama Harmoko
Selanjutnya tahun 1970, Ia dan teman-temannya menerbitkan harian Pos Kota.
Sebagai wartawan, Harmoko pernah dipilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Ia kemudian menjabat sebagai Menteri Penerangan pada masa Presiden Soeharto saat Kabinet Pembangunan IV tahun 1983.
Ia menjabat posisi tersebut sampai masa Kabinet Pembangunan VI tahun 1997.
Saat menjadi Menteri Penerangan, Harmoko pernah mendirikan gerakan Kelompencapir (kelompok pendengar, pembaca, dan pemirsa).
Kelompok tersebut dimaksudkan sebagai media untuk menyampaikan informasi dari pemerintah.
Harmoko juga pernah menjabat Ketua Umum Golkar pada periode 1993-1998. Terakhir, ia menjabat sebagai Ketua MPR pada 1997 sampai 1999.
Harmoko meninggal dunia pada Minggu (4/7/2021) dalam usia 82 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.