Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek Penerima BLT Minyak Goreng Rp 300.000 via Aplikasi dan Web

Kompas.com - 14/04/2022, 06:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – BLT minyak goreng senilai Rp 300.000 akan segera dicairkan kepada penerimanya. 

Pemerintah memberikan BLT minyak goreng bagi masyarakat miskin dan pedagang kaki lima (PKL) yang terimbas tingginya harga minyak goreng di pasaran.

Penerima akan mendapatkan Rp 100.000 per bulan selama 3 bulan yaitu April, Mei, dan Juni.

Baca juga: BLT Minyak Goreng 2022: Jadwal Pencairan, Besaran dan Skema Penyaluran

BLT minyak goreng ini diberikan kepada 23 juta orang penerima. Rinciannya, 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), serta 2,5 juta Pedagang Kaki Lima (PKL).

Bagaimana cara mengecek penerima BLT minyak goreng Rp 300.000

Cara pengecekan penerima BLT minyak goreng via aplikasi

Berikut ini cara untuk mengecek apakah Anda penerima BLT minyak goreng atau tidak.

  • Unduh aplikasi cek Bansos Kemensos yang resmi di Playstore
  • Pilih menu cek bansos, lalu masukkan data diri sesuai KTP
  • Klik “cari data” kemudian akan muncul informasi apakah Anda merupakan penerima manfaat BPNT atau PKH atau tidak.

Jika Anda termasuk penerima BPNT atau PKH maka otomatis akan ada pemberitahuan bahwa Anda berhak mendapatkan BLT minyak goreng.

Cek BLT minyak goreng via cekbansos.kemensos.go.id

Selain melalui aplikasi, pengecekan juga bisa dilakukan melalui laman resmi cek Bansos Kemensos.

Cara untuk melakukan pengecekan Bansos melalui browser caranya:

  • Buka laman cekbansos.kemensos.go.id
  • Masukkan provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa atau kelurahan
  • Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP
  • Ketik 8 huruf kode (dipisahkan spasi) sesuai yang tertera dalam kotak kode
  • Klik ikon “refresh” untuk menddapatkan huruf kode baru jika huruf kode kurang jelas
  • Klik tombol cari data. 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kementerian Perdagangan RI (@kemendag)

Baca juga: BLT Minyak Goreng 2022: Jadwal Pencairan, Besaran dan Skema Penyaluran

 

BLT minyak goreng segera cair

Penyaluran BLT minyak goreng ditargetkan selesai disalurkan sebelum hari raya Idul Fitri 1443 H.

Penyaluran BLT minyak goreng dari rumpun bansos pangan Kemensos akan menargetkan 20,65 juta KPM, yang terdiri dari 18,8 juta penerima BPNT Kartu Sembako dan 1,85 penerima yang tidak menerima BPNT.

Pemerintah juga berencana menyalurkan bantuan untuk rumpun Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN) yang akan menyasar 2,5 juta PKL dan pemilik warung.

Sasaran penyaluran tersebut utamanya untuk PKL dan warung makanan atau gorengan di 514 kabupaten dan kota di Indonesia.

Besaran bantuan program BLT minyak goreng dihitung berdasarkan total asumsi kebutuhan minyak goreng 0,32 liter per minggu berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com