Dilansir dari Baby Center, ibu hamil disarankan untuk makan makanan dalam jumlah kecil namun sering, baik ketika sahur maupun berbuka.
Makan makanan berat dalam jumlah yang banyak dalam sekali waktu ternyata tidak dianjurkan.
Hal ini dapat memicu sejumlah masalah kesehatan, misalnya konstipasi, sakit kepala, gangguan pencernaan, dan lesu.
Makan makanan seimbang
Kedua adalah makan makanan yang mengandung nutrisi seimbang.
Mulai dari karbohidrat, protein, serat, vitamin, juga mineral.
Misalnya, ketika memutuskan untuk makan ayam goreng, maka pastikan juga ada sayur dan buah di dalam menu makan tersebut.
Makanan yang kaya akan nutrisi ini juga oenting demi menjaga berat badan ibu hamil selama puasa, agar jangan sampai menurun.
Sama seperti penjelasan sebelumnya, ketika sahur ibu hamil tidak perlu makan makanan dalam jumlah terlalu banyak.
Pastikan kualitas dari makanan tersebut baik, memenuhi nutrisi yang dibutuhkan, jangan jadikan kuantitas sebagai patokannya.
Yang pasti, jangan sampai Anda melewatkan waktu makan yang satu ini. Jika Anda tidak makan sahur, maka selama menjalankan puasa Anda berpotensi besar mengalami lapar, sakit kepala, dan ngantuk.
Lantas menu sahur seperti apa yang baik dan dianjurkan untuk ibu hamil?
Makan lah makanan hang terbuat dari bahan berserat tinggi dan mengandung karbohidrat kompleks.
Misalnya biji-bijian dan kacang-kacangan.
Tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk memecah dan menyerap makanan jenis itu, sehingga akan memberi rasa kenyang dan energi yang lebih lama bagi ibu hamil di jam-jam puasa.