Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Boleh Saat Puasa, Ini Saran Kemenkes

Kompas.com - 05/04/2022, 12:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

“Kalau kita sedang berpuasa pastikan kita istirahat cukup,” kata Nadia.

2. Sempatkan untuk sahur

Tak hanya itu, Nadia juga menyarankan agar masyarakat yang hendak vaksin pada saat puasa untuk melakukan sahur di hari pelaksanaan vaksin.

Hal tersebut dimaksudkan agar tubuh masih menyimpan energi sehingga tidak merasa lemas.

“Upayakan sahur yang cukup,” ujarnya.

Nadia menegaskan, masyarakat juga perlu memperhatian asupan cairan yang cukup saat sahur. Tujuannya agar badan tidak dehidrasi saat divaksin.

3. Pastikan tidak demam

Sebelum melaksanakan vaksinasi Covid-19 pada saat puasa, pastikan bahwa tubuh dalam keadaan sehat dan tidak sedang sakit, baik pada hari H maupun beberapa hari sebelumnya.

“Pastikan kita tidak sedang sakit/demam,” imbuh Nadia. 

4. Setelah vaksin, dianjurkan untuk beristirahat

Adapun setelah vaksin, Nadia kembali menyarankan agar yang bersangkutan menghindari aktivitas yang berat dan menguras energinya.

“Setelah vaksinasi jangan melakukan kegiatan yang berat,” tutur Nadia.

“Kalau merasa meriang, sebaiknya istirahat supaya tidak membatalkan puasa,” imbuhnya.

Baca juga: Vaksin Sinopharm Disetujui, Ini Ketentuan Terbaru Vaksinasi Booster

Vaksinasi Covid-19 selama Ramadhan

Setelah menjadi syarat mudik lebaran 2022, capaian vaksinasi Covid-19 khususnya booster terus mengalami peningkatan di sejumlah daerah.

Hal tersebut disampaikan oleh Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia dalam keterangan pers rapat terbatas evaluasi PPKM, Senin (4/4/2022).

“Sejak diumumkan sebagai salah satu syarat mudik Idul Fitri tahun ini, laju vaksinasi harian untuk booster di seluruh provinsi Jawa-Bali mengalami tanda-tanda peningkatan yang cukup tinggi,” jelasnya.

Kendati demikian, Pemerintah tetap berupaya untuk mendorong capaian vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan dengan memberikan kemudahan akses vaksin.

“Pemerintah juga akan melakukan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan saat selesai tarawih dan tempat publik lainnya, seperti stasiun, bandara, terminal bus, pusat keramaian, dna tempat pelaksanaan mudik,” pungkas Luhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Tren
Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Perjalanan Kasus Harun Masiku, 4 Tahun Buron, KPK Panggil Sekjen PDI-P

Tren
Sudah Masuk Juni, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka? Ini Kata BKN

Sudah Masuk Juni, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka? Ini Kata BKN

Tren
Benarkah Nama Marga Jepang Memiliki Arti Tak Biasa?

Benarkah Nama Marga Jepang Memiliki Arti Tak Biasa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com