Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Anyang-anyangan, Ini Penyebab dan Cara Menanganinya

Kompas.com - 03/04/2022, 16:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang efek samping obat yang mungkin Anda pakai.

11. Produk kesehatan.

Terkadang buang air kecil yang menyakitkan bukan karena infeksi, melainkan bisa juga disebabkan oleh produk yang Anda gunakan di daerah genital.

Sabun, losion, dan mandi busa dapat mengiritasi jaringan vagina terutama.

Pewarna dalam deterjen dan produk perlengkapan mandi lainnya juga dapat menyebabkan iritasi dan menyebabkan nyeri saat buang air kecil.

Baca juga: Sakit Tenggorokan dan Cara Meredakannya dengan Herbal Rumahan

Pengobatan anyang-anyangan

Untuk mengetahui tindakan yang tepat dalam pengobatan anyang-anyangan, dokter wajib untuk memeriksa dan mengetahui apa penyebabnya terlebih dulu.

Antibiotik dapat mengobati ISK, beberapa infeksi bakteri, dan beberapa IMS.

Dokter Anda mungkin juga memberi Anda obat untuk menenangkan kandung kemih Anda yang teriritasi.

Namun, nyeri yang berkaitan dengan beberapa infeksi, seperti sistitis interstisial, mungkin lebih sulit untuk diobati.

Hasil dari terapi obat mungkin berefek lebih lambat. Anda mungkin harus minum obat hingga 4 bulan sebelum Anda mulai merasa lebih baik.

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Ginjal dan Cara Pencegahannya

Cara meringankan gejala anyang-anyangan

Ada perubahan yang dapat Anda lakukan dalam gaya hidup Anda untuk membantu meringankan gejala anyang-anyangan:

  1. Hindari deterjen dan perlengkapan mandi beraroma untuk mengurangi risiko iritasi.
  2. Gunakan kondom atau metode penghalang lainnya selama aktivitas seksual.
  3. Ubah pola makan Anda untuk menghilangkan makanan dan minuman yang dapat mengiritasi kandung kemih (seperti makanan yang sangat asam , kafein, dan alkoholSumber Tepercaya ).
  4. Konsumsi air putih yang cukup.

Dikutip dari Kompas.com, (19/12/2021), dengan meminum banyak cairan, maka hal itu dapat mengencerkan urin, sehingga ketika Anda buang air tidak terasa menyakitkan.

Selain itu, penting juga untuk beristirahat dan minum obat sesuai petunjuk.

Adapun cara meringankan gejala anyang-anyangan dengan cara mengikat jempol kaki menggunakan karet adalah tindakan yang keliru.

Sebab, menurut dokter spesialis penyakit dalam Wismandari Wisnu, tindakan mengikat jempol kaki ketika anyang-anyangan justru membuat ujung jari kaki itu mati.

"Tidak betul, justru dengan mengikat jari dengan karet seperti itu bisa membuat ujung jarinya kekurangan aliran darah dan oksigen," ujar Wismandari.

(Sumber: Kompas.com/Irawan Sapto Adhi, Dandy Bayu Bramasta | Editor: Irawan Sapto Adhi, Sari Hardiyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com