Porsi makan yang terlalu sedikit bisa menimbulkan rasa lapar setelah makan.
Pasalnya, hal tersebut berkaitan dengan kerja reseptor peregangan yang berfungsi mendeteksi seberapa besar perut dapat mengembang setelah makan.
Nantinya, reseptor peregangan ini akan memberikan sinyal ke otak yang menunjukkan bahwa Anda sudah merasa kenyang.
Namun, reseptor peregangan tidak akan berfungsi secara optimal apabila porsi makan Anda terlalu sendikit atau kurang.
Di sisi lain, jika Anda sedang dalam program diet dan mengurangi porsi makan, cobalah untuk mengonsumsi makanan rendah kalori yang banyak agar reseptor peregangan tetap bekerja dengan optimal.
Baca juga: Bolehkah Mandi Setelah Olahraga Malam? Ini Penjelasan Dokter
Berikut macam makanan yang mengandung rendah kalori:
Tak hanyak rendah kalori, makanan-makanan tersebut juga tinggi serat sehingga tidak menyebabkan Anda mudah merasa mudah lapar.
Baca juga: Cara Menghitung Berat Badan Ideal agar Dapat Terhindar dari Obesitas
Konsumsi lemak yang berlebihan dapat menjadi alasan mengapa Anda tetap merasa lapar setelah makan.
Pasalnya, lemak yang tersimpan terlalu banyak di dalam tubuh dapat mempengaruhi kinerja leptin sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.
Leptin merupakan hormon yang memberikan sinyal ke otak bahwa Anda sudah merasa kenyang. Hormon ini juga berfungsi untuk mengatur nafsu makan seseorang.
Baca juga: Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Gula dalam Darah
Masalahnya, leptin ini tidak akan bekerja dengan baik terutama bagi para penderita obesitas.
Akibatnya, meskipun terdapat banyak leptin di darah Anda, otak Anda tidak akan mengenalinya sehingga Anda akan merasa lapar, bahkan setelah makan. Kondisi ini disebut resistensi leptin.
Untuk mengurangi resistensi leptin ini, Anda bisa mengubah pola hidup dengan cara olah raga secara teratur, mengurangi asupan gula, meningkatkan asupan serat, dan beristirahat dengan cukup.
Baca juga: Mengenal Gula Darah dalam Tubuh dan Cara Mengelolanya..