Setelah lulus pada 1999, Adib langsung ke Jakarta karena aktivitas di kemahasiswaan. Dia bekerja di klinik 24 jam di Jakarta sekaligus sebagai aktivis HMI yakni Bakornas Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI).
Setelah mendapatkan gelar spesialis, Adib kemudian berpraktik sebagai dokter spesialis ortopedi dan traumatologi (Sp.O.T.) di sejumlah rumah sakit.
di RSUD Cengkareng, RSU Sari Asih Karawaci, RS Primaya Evasari, dan RS Pusat Otak Nasional.
Ia juga terabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi & Traumatologi Indonesia (PABOI), Perhimpunan DokterEmerhensi Indonesia (PBEI), dan pasti Iatan Dokter Indonesia (IDI).
Selain di ranah praktis, Adib juga terjun di ranah akademis sebagai dosen tetap di Jurusan Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ).
Ia memiliki jabatan fungsional sebagai Asisten Ahli dan statusnya masih aktif hingga saat ini.
Bahkan, pada 2015-2016 ia sempat menjadi Wakil Dekan III FKK UMJ.
Adib yang merupakan kelahiran 1974 ini juga diketahui menjabat sebagai Direksi Independen di PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul sejak 31 Maret 2021.
Hingga saat ini ia juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Kesehatan Majelis Ulama Indonesia (MUI).