Oscar 2022: Sejarah hingga Pemenang Penghargaan Terbanyak

KOMPAS.com - Oscar 2022 atau The 94th Academy Awards sedang berlangsung pada Senin (28/3/2022) pagi waktu Indonesia.

Gelaran Oscar 2022 kali ini diadakan di Dolby Theatre, Hollywood, AS.

Acara ini disebut sebagai penghargaan paling bergengsi dan terkemuka di industri hiburan dunia.

Baca juga: Heboh Will Smith Meninju Wajah Chris Rock di Panggung Oscar 2022

Berikut sejumlah fakta menarik tentang Piala Oscar:

Asal-usul nama Oscar

Dikutip dari AS USA, sejarah Academy Awards dimulai pada 16 Mei 1929 ketika diadakan pertama pada acara makan malam pribadi di Hollywood Roosevelt Hotel.

Academy Awards mendapat julukan "The Oscar" secara resmi pada tahun 1939. Namun, tidak diketahui bagaimana hal itu terjadi.

Ada beberapa teori seputar itu.

Dalam biografinya, Bette Davis mengklaim bahwa ia menjuluki penghargaan itu setelah suami pertamanya Harmon 'Oscar' Nelson.

Teori lain menunjukkan, sekretaris eksekutif Academy Awards bernama Margaret Herrick melihat patung penghargaan dan menyebutnya tampak seperti "Paman Oscar".

Namun, penggunaan istilah pertama yang didokumentasikan dalam kaitannya dengan Academy Awards sebenarnya berasal dari kolumnis Sidney Skolsky.

Ia menyebut penghargaan itu sebagai 'Oscar' di sebuah artikel New York Daily News pada 1934.

Terlepas dari teori-teori itu, tak ada catatan resmi yang dibagikan oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) terkait pemberian nama Piala Oscar.

Baca juga: Jajaran Presenter Piala Oscar 2022, Simu Liu sampai Rami Malek

Sejarah patung Oscar

AFP/ROBYN BECK Aktor Will Smith (kanan) menampar koleganya Chris Rock di panggung Oscar yang digelar di Dolby Theatre di Hollywood, California, Minggu (27/3/2022).

Patung Oscar yang beratnya 8,5 pon dan memiliki tinggi 13,5 inci Ini terbuat dari britannium berlapis emas.

Desainnya menampilkan seorang ksatria yang memegang pedang tentara salib yang berdiri di atas gulungan film dengan lima jari.

Lima jari-jari ini mewakili lima cabang asli Piala Oscar, yaitu aktor, sutradara, produser, penulis, dan teknisi terbaik, dikutip dari The Teal Mango.

Dari tahun 1942 hingga akhir Perang Dunia II, para pemenang diberi patung yang terbuat dari plester untuk menghemat logam.

Namun, mereka mendapatkan trofi yang sebenarnya setelah perang mereda sepenuhnya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Piala Oscar Pertama, 16 Mei 1929

Pemenang pertama

Emil Jannings memenangkan Oscar pertama untuk Aktor Terbaik dalam gelaran Academy Awards pertama untuk penampilannya di The Last Command and The Way of All Flesh.

Sementara Janet Gaynor adalah pemenang Oscar pertama untuk Aktris Terbaik berkat perannya di 7th Heaven, Street Angel, and Sunrise: A Song of Two Humans.

Wings memenangkan penghargaan Film Terbaik pada upacara Piala Oscar pertama. Ini juga satu-satunya "film bisu" yang memenangkan Academy Award untuk Film Terbaik.

Pada upacara yang sama, film yang disutradarai oleh William Wellman ini juga memenangkan Academy Award untuk Engineering Effects.

Sutradara Frank Borzage mencatatkan namanya sebagai peraih penghargaan Sutradara Terbaik dalam kategori drama untuk 7th Heaven, Street Angel, and Sunrise: A Song of Two Humans dan Lews Milestone untuk kategori Komedi dalam film Two Arabian Knights.

Baca juga: Belum Lama Dimulai, Film Dune Sudah Borong 4 Oscar

Film dan artis penerima piala terbanyak

Twitter/@MMJYBBJWIdols Pada tanggal 1 November 1997, Titanic, disutradarai oleh James Cameron, dan dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet, tayang perdana di Festival Film Internasional Tokyo Tahunan ke-10. Film ini memenangkan Academy Award 1998 untuk Film Terbaik.

Film Titanic mencatatkan namanya sebagai film paling banyak memanangkan Piala Oscar, yaitu 14 nominasi dan 11 kemenangan.

Di posisi kedua, film Ben Hur dengan 12 nominasi dan 11 kemenangan. Sementara film The Lord of the Rings: The Rerurn of the King menempati posisi ketiga dengan 11 nominasi dan kemenangan.

Untuk artis, Daniel Day-Lewis meraih tiga kali Piala Oscar untuk Aktor Terbaik, paling banyak di antara lainnya.

Kemenangan itu diraih berkat perannya di My Left Foot (1989), There Will be Blood (2007), dan Lincoln (2012).

Sementara Jack Nicholson juga meraih tiga Piala Oscar. Dua penghargaan Aktor Terbaik untuk One Flew Over the Cuckoo's Nest (1975) dan As Good As It Gets (1997), serta satu di antaranya pemenang Aktor Pendukung Terbaik untuk Terms of Endearment (1983).