Bekerjasama dengan PT PLN (Persero) dalam menghadirkan fasilitas penunjuang selama pelaksanaan KTT G20, SPKLU ultra fast charging dirancang memiliki daya pengisian hingga 200 kW.
Rencanaya, sebanyak 60 unit SPKLU Ultra Fast Charging akan dibangun di Central Parking ITDC dan di Griya Alam Lestari/Apurva Kempinsi sebagai pusat pengisian kendaraan listrik untuk delegasi KTT G20.
Sementara fasilitas home charging juga akan diberikan di 150 titik guna mendukung KTT G20.
Baca juga: Mobil Listrik, PLN, dan Diskon 30 Persen bagi Pengguna Kendaraan Listrik...
Dilengkapi dengan fitur ultra fast charging, pemilik kendaraan listrik hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit untuk mengisi daya satu kendaraan di SPKLU ini.
Kecanggihan SPKLU ultra fast charging ini disampaikan oleh Darmawan Prasodjo selaku Direktur Utama PLN.
“Dengan SPKLU ultra fast charging 200 kW tersebut, pengisian daya kendaraan listrik hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit untuk 1 kendaraan,” terangnya, dikutip dari keterangan resmi PLN.
Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan bahwa SPKLU ultra fast charging ini menerapkan pola beban distribusi yang dinamis sehingga sehingga mempercepat pengisian daya pada dua mobil yang dilakukan secara bersamaan.
Baca juga: Dilema Mobil Listrik dan Emisi Gas Rumah Kaca
Tak hanya dilengkapi dengan fitur ultra fast charging, Darmawan mengatakan bahwa sumber listrik yang digunakan SPKLU telah tersertifikasi energi terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC).
Artinya, produksi tenaga listrik per megawatt-hours (MWh) berasal dari Pembangkit Listrik, sertifikat mana mewakili produksi energi 1 MWh.
Atau dengan kata lain, pemegang sertifikat REC menunjukkan bahwa ia hanya menggunakan 1 MWh listrik dari sumber-sumber energi terbarukan.
Berdasarkan hal tersebut sertifikasi ini juga menunjukkan bahwa SPKLU ultra fast charging bersifat ramah lingkungan dan ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Baca juga: Ini Konsekuensi jika Pelanggan Terlambat Membayar Listrik PLN
Darmawan menginfokan bahwa SPKLU ultra fast charging ini akan tersebar di beberapa tiitk di Bali, seperti Bandara Ngurah Rai dan Bali Nusa Dua Convention Center.
“Lokasi utama juga kami tingkatkan keandalannya pasokan listriknya, seperti Bandara Ngurah Rai, Kempinski, Bali Nusa Dua Convention Center, Bali Turtle Island Development, Mangrove Tahura, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, dan 14 hotel penginapan para kepala negara,” jelas Darmawan.
Selama pelaksanaan KTT G20, Darmawan menambahkan bawah SPKLU ultra fast charging akan berfungsi sebagai media pengisian listrik 656 unit kendaraan listrik.
Tak hanya itu, Darmawan juga mengatakan bahwa SPKLU ultra fast charging tidak hanya digunakan selama acara KTT G20 tetapi juga untuk mendukung kebutuhan energi masyarakat.
“Untuk jangka panjang, infrastruktur ini kami sediakan tak hanya untuk pertemuan KTT G20, tetapi juga memang kami masifkan untuk mendukung kebutuhan masyarakat dalam penggunaan kendaraan listrik,” pungkasnya.
Baca juga: Viral, Video Petugas PLN di Sorong Bergelantung di Kabel Setelah Tersengat Listrik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.