Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Fakta Saturnus yang Belum Banyak Orang Tahu

Kompas.com - 21/03/2022, 07:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

8. Cincin Saturnus adalah yang terluas di tata surya

Cincin Saturnus sebagian besar terbuat dari bongkahan es dan sejumlah kecil debu karbon. Cincin terbentang lebih dari 120.700 km dari planet ini, tetapi sangat tipis, yakni hanya sekitar 20 meter tebalnya.

Sebenarnya semua raksasa gas (planet) di tata surya memiliki cincin, namun tak ada yang seluas atau seperti Saturnus. Cincin Saturnus juga adalah satu-satunya yang terlihat dari Bumi.

Cincin Saturnus ditemukan oleh Galileo Galilei pada 1610 yang mengamatinya dengan teleskop.

Pengamatan jarak dekat pertama dilakukan dengan pesawat ruang angkasa Pioneer 11 yang terbang dekat Saturnus pada tanggal 1 September 1971.

Cincin Saturnus terdiri dari miliaran partikel yang ukurannya berkisar dari butiran debu kecil hingga objek sebesar gunung. Semuanya terdiri dari bongkahan es dan batu dan diyakini berasal dari komet asteroid atau bahkan bulan, yang pecah sebelum mencapai planet ini.

Baca juga: Mengenal Tata Surya dan Beberapa Teori Pembentukan Tata Surya

9. Saturnus punya badai

Badai di Saturnus berbentuk oval, mirip dengan Jupiter. Wilayah di sekitar kutub utaranya memiliki pola awan berbentuk heksagonal. Para ilmuwan berpikir ini mungkin pola gelombang di awan atas.

Planet ini juga memiliki pusaran di kutub selatannya yang menyerupai badai.

10. Memiliki 150 bulan dan moonlets yang lebih kecil

Semua bulan Saturnus adalah dunia beku. Bulan terbesar adalah Titan dan Rhea. Enceladus tampaknya memiliki lautan di bawah permukaannya yang beku.

Titan adalah bulan dengan atmosfer kaya nitrogen yang kompleks dan padat. Sebagian besar terdiri dari air es dan batu.

Permukaannya yang beku memiliki danau metana cair dan lanskap yang tertutup nitrogen beku. Ilmuwan planet menganggap Titan sebagai pelabuhan yang memungkinkan bagi kehidupan, tetapi bukan kehidupan seperti Bumi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com