Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Ukraina, Ini Negara yang Legalkan Sewa Rahim atau Ibu Pengganti

Kompas.com - 14/03/2022, 18:05 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Adapun kisaran biaya surogasi di AS sebesar 120 ribu dollar AS hingga 160 ribu dollar AS atau sekitar Rp 1,7 miliar hingga Rp 2,3 miliar.

Beberapa orang AS yang menggunakan jasa surogasi di antaranya Priyanka Chopra dan Nick Jonas, serta Kim Kardashian dan Kanye West.

Baca juga: Gunakan Ibu Pengganti untuk Punya Anak, Priyanka Chopra Banjir Kritik

Meksiko

Sama seperti AS, surogasi di Meksiko juga diatur oleh masing-masing negara bagian.

Setelah ibu pengganti melahirkan, namanya dan nama ayah biologis bayi akan dimasukkan ke dalam akta kelahiran. Kemudian, setelah ibu pengganti menandatangani dokumen pemberian izin, orang tua biologis dapat membawa sang bayi surogasi.

Adapun proses selama kehamilan surogasi di Meksiko, ibu pengganti diharuskan tinggal di rumah penyewa dan mendapatkan dukungan penuh dari keluarga penyewa.

Kolombia

Kolombia tidak memiliki undang-undang khusus yang mengatur surogasi. Namun, negara ini juga tidak melarang praktik surogasi, dikutip dari Growing Families.

Konstitusi Kolombia mengatur bahwasannya anak-anak yang lahir di dalam atau di luar perkawinan, diadopsi dan dilahirkan secara alami atau dengan bantuan ilmiah, memiliki hak dan kewajiban yang sama.

Praktik surogasi di negara ini juga boleh diikuti oleh lajang, pasangan heteroseksual, maupun pasangan sesama jenis, asalkan memenuhi syarat dan prosedur yang berlaku.

Baca juga: Ratusan Bayi dari Ibu Pengganti Terlantar di Ukraina karena Corona

Georgia

Georgia melegalkan praktik surogasi untuk pasangan heteroseksual atau lawan jenis, meski bukan merupakan suami istri. Lantaran, negara ini tidak memerlukan lampiran akta nikah bagi pasangan yang menjalani program surogasi.

Meski begitu, aturan Georgia tetap akan mencantumkan nama orang tua biologis bayi surogasi di akta kelahiran.

Dilansir dari Growing Families, pasangan asli Georgia merupakan mayoritas penyewa surogasi pada periode 2008-2010.

Namun sejak 2010, jasa surogasi Georgia semakin banyak digunakan oleh warga negara asing seperti Inggris, AS, Israel, dan Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com