Gejala paparan akut pada seseorang yang menghirup gas hidrogen sulfida bisa menyebabkan beragam gejala, di antaranya:
Paparan akut ini terjadi lantaran gas hidrogen sulfida yang terhirup dapat menghambat sistem enzim sitokrom oksidase sehingga penggunaan oksigen di dalam sel menjadi berkurang.
Akibatnya terjadi reaksi metabolisme anaerobik yang berakibat pada kondisi asam-basa dalam tubuh yang tidak seimbang.
Terganggunya sistem metabolisme ini akan berpengaruh terhadap sistem saraf dan jaringan jantung yang berisiko pada kematian.
Baca juga: Kesaksian Warga Saat Terjadi Kebocoran Gas di PLTP Dieng: Banyak yang Tergeletak
Pasien yang menghirup gas hidrogen sulfida dengan konsentrasi tinggi akan mengalami gangguan pada sejumlah sistem tubuh, seperti terganggunya sistem saraf, kardiovaskular, ginjal, hati, dan hematologi.
Hal tersebut bisa berakibat pada hilangnya kesadaran, koma, kelumpuhan pernapasan, kejang, hingga kematian.
Efek paparan tersebut terjadi apabila seseorang menghirup gas hidrogen sulfida dengan konsentrasi lebih dari 100 ppm.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.