Analisis isi merujuk pada metode analisis konten dalam riset komunikasi dan media. Metode riset tim Computational Propaganda Research Project dalam laporan 2019 dan 2020 menggunakan analisis kualitatif (2020) dan kuantitatif (2019).
Pada riset 2019 sedikit menonjolkan purposive sampling atau teknik pengambilan sampel dengan menentukan kriteria-kriteria tertentu, sementara 2020 lebih menonjol analisis kualitatif.
Dalam memilih dan mengoleksi data, para perisetnya menggunakan platform LexisNexis dan tiga penyedia mesin pencari, yaitu Google, Yahoo, dan Bing.
Kekuatan riset ini ditebalkan dalam metode pemilihan kasus-kasus di negara-negara yang diriset, konsultasi ahli di tingkat lokal atau negara yang terdapat kasus yang menarik.
Penerapan metode ini mengindikasikan riset tentang kegiatan pasukan siber di berbagai negara digarap dengan serius, mengutamakan kesahihan dan responsibilitas riset.
Bersambung, baca artikel selanjutnya: Bahar dan Serangan Pasukan Siber Penguasa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.