Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Planet Sembilan, Diyakini Ada tetapi Belum Pernah Terlihat

Kompas.com - 11/03/2022, 18:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Dia melihat setitik dunia kecil dan kemudian dinamai Pluto. Untuk sementara dianggap sebagai Planet X yang sulit dipahami.

Sayangnya itu bukan planet yang dicari Lowell, karena planet itu tidak cukup kuat untuk menarik Neptunus dan Uranus menjauh dari posisinya.

Tidak lama setelah itu Pluto diketahui tidak cukup memenuhi kriteria sebuah planet. Saat para ilmuwan menemukan Sabuk Kuiper, diprediksi itu berisi ratusan ribu objek yang lebih besar dari 100 km.

Sehingga, para ilmuwan menyadari bahwa Pluto tidak mungkin menjadi satu-satunya objek besar di bagian terluar tata surya dan mulai mempertanyakan apakah itu benar-benar sebuah planet.

Kemudian, mereka menemukan "Sedna" (sekitar 40% ukuran Pluto), "Quaoar" (sekitar setengah ukuran Pluto), dan "Eris" (ukuran hampir sama dengan Pluto).

Pada tahun 2006, Persatuan Astronomi Internasional memutuskan untuk menurunkan status Pluto menjadi "planet kerdil".

Mike Brown, seorang profesor astronomi planet di California Institute of Technology (Caltech) yang memimpin tim yang mengidentifikasi Eris, menyebut dirinya sebagai "orang yang membunuh Pluto" hingga hari ini.

Pada saat yang sama, penemuan benda-benda ini mengungkap petunjuk baru yang besar dalam pencarian planet tersembunyi.

Ternyata Sedna tidak bergerak seperti yang diharapkan semua orang. Sebaliknya, planet kerdil ini mengambil jalur yang aneh dan tak terduga.

Orbitnya sangat berkelok-kelok, dibutuhkan 11.000 tahun untuk menyelesaikannya. Seolah-olah ada sesuatu yang menarik Sedna dan menyeretnya pergi.

Baca juga: Galaksi Alcyoneus, Galaksi Terbesar yang Ditemukan, Membuat Ilmuwan Bingung

Ilmuwan lain memprediksi Planet Sembilan

Pada 2016, Mike Brown dan Konstantin Batygin menulis makalah yang berisi prediksi mereka tentang Planet Sembilan.

Ide mereka datang dari pengamatan bahwa Sedna bukan satu-satunya objek yang tidak pada tempatnya.

Dikutip dari National Geographic, 1 September 2021, mereka berdua meneliti 6 objek yang jalur orbitnya miring dan lonjong.

Tim menyimpulkan bahwa sebuah planet tak terlihat sekitar 10 kali lebih besar dari Bumi secara gravitasi telah menggiring objek ke lintasan mereka.

Namun tak lama setelah pengumuman itu, para astronom mulai meragukan hipotesis Planet Sembilan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com