Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah UNS dan Asal-usul Disebut Universitas Sebelas Maret

Kompas.com - 11/03/2022, 15:03 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Muncul universitas, namun berumur pendek

Pada 1963, sepuluh tahun berselang, muncul Universitas Kota Praja Surakarta (UKPS) yang diinisiasi oleh pemerintah daerah kala itu, yang dipimpin oleh Utomo Ramelan.

Pada masa itu pula, Partai Komunis tengah tumbuh subur, dan berbagai lini kehidupan juga terpengaruh oleh keadaan itu.

Begitu pula dengan UKPS, ilmu tentang sosialisme berkembang di dunia pendidikan universitas.

Umur universitas ini tidak lama.

Saat peristiwa G30/S pecah di Indonesia, UKPS pun akhirnya terkubur karena semua hal yang berbau sosialisme atau komunisme kemudian dilarang.

Baca juga: Peserta Diklatsar Meninggal Dunia, Mahasiswa Tuntut Kampus Bubarkan Menwa UNS

Muncul gagasan pendirian universitas negeri, lagi-lagi gagal

Pada 11 Januari 1968, kembali muncul gagasan untuk mendirikan universitas negeri di Kota Solo.

R. Kusnandar, Wali Kota Solo saat itu, membentuk panitia pendirian universitas.

Namun, upaya ini gagal seperti semula dengan alasan yang sama, yakni pemerintah pusat dan daerah tidak mampu membiayai pendirian universitas negeri di Solo, ditambah minimnya perekonomian daerah saat itu.

Pada 1966, Universitas Nasional Saraswati mengajukan diri untuk menjadi universitas negeri, dan diperbolehkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Kemudian, universitas swasta dan kedinasan lainnya ikut bergabung. Sekumpulan universitas ini menjadi satu universitas baru bernama Universitas Gabungan Surakarta (UGS).

Baca juga: 5 Fakta Terkait Meninggalnya Mahasiswa Saat Diklatsar Menwa UNS

Universitas Gabungan Surakarta (UGS)

Ada delapan universitas yang tergabung dalam UGS kemudian secara resmi didirikan pada 1 Juni 1975.

Delapan universitas yang tergabung dalam UGS antara lain, STO Negeri Surakarta, PTPN Veteran Surakarta, AAN Saraswati, Universitas Cokroaminoto, Universitas Nasional Saraswati, Universitas Islam Indonesia cabang Surakarta, Universitas 17 Agustus 1945 cabang Surakarta, dan Institut Jurnalistik Indonesia Surakarta.

Pada penghujung Desember 1975, Mendikbud meninjau UGS dan memastikan bahwa pada 11 Maret 1976, UGS akan di-negerikan.

Selanjutnya, UGS digabung dengan perguruan tinggi negeri dan swasta lain untuk membentuk universitas negeri di Solo.

Perguruan tinggi tersebut antara lain, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Negeri, Sekolah Tinggi Olahraga, Akademi Administrasi Niaga Negeri yang sudah diintegrasikan ke Akademi Administrasi Niaga Negeri di Yogyakarta, Universitas Gabungan Surakarta, dan Fakultas Kedokteran PTPN Veteran cabang Surakarta.

Baca juga: Ramai soal Biaya UKT di UNS, Ini Penjelasan Pihak Kampus...

Universitas Sebelas Maret (UNS) SoloTwitter/@11MaretUniv Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Penjelasan Lengkap Kuasa Hukum AW soal Kasus Suami BCL Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 M

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com