Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaga Kesehatan Tubuh di Masa Pandemi, Begini Tips dari WHO

Kompas.com - 06/03/2022, 18:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sumber WHO

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk untuk mengurangi keinginan merokok:

  • Tunda keinginan untuk merokok sebisa mungkin.
  • Ambil napas dalam-dalam dan tenangkan diri ketika keinginan merokok itu datang.
  • Minum air mineral bisa menjadi alternatif mengurangi kecanduan merokok.
  • Menenggelamkan diri dalam berbagai aktivitas seperti berolahraga, membaca, mendengarkan musik, dan sebagainya.

Baca juga: WHO Rilis Bupropion dan Varenicline untuk Bantu Orang Berhenti Merokok

4. Memperbaiki pola asuh keluarga

Salah satu hal yang tidak kalah penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh selama pandemi Covid-19 adalah memperbaiki pola asuh keluarga menjadi pola asuh lebih sehat.

Anak-anak di seluruh dunia terkena dampak dari physical distancing, karantina, dan penutupan sekolah secara nasional.

Tak jarang, hal tersebut membuat anak-anak mudah merasa bosan, cemas, takut hingga sedih.

Oleh karena itu, pola asuh keluarga yang sehat sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan di masa pandemi baik bagi orang tua maupun anak itu sendiri.

Orang tua bisa memberikan konten yang edukatif dan menyenangkan bagi anak agar tidak mudah bosan selama berada di rumah.

Baca juga: Parenting Bukan Melulu soal Anak, Tapi ...

5. Jaga kesehatan mental

Perubahan pola hidup yang terjadi selama pandemi Covid-19 membutuhkan proses adaptasi yang tidak mudah.

Proses adaptasi perubahan gaya hidup ini bisa berdampak pada kesehatan mental yang terganggu.

Padahal kesehatan mental akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan fisik seseorang selama pandemi Covid-19. 

Untuk menjaga kesehatan mental agar tetap sehat selama pandemi, WHO membagikan tips yang bisa dilakukan, di antaranya:

  • Edukasi informasi kesehatan.
  • Mempunyai aktivitas rutin selama pandemi.
  • Mengurangi konsumsi informasi.
  • Tetap berinteraksi dengan keluarga.

Baca juga: Menurut Studi, Ini Gejala Long Covid yang Paling Banyak Dilaporkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com