KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Nusantara (Kalimantan Timur).
Menurut konsultan arsitektur dan ahli feng shui Liem Boen Hong pembangunan ini dimulai dari titik nol/awal, sehingga perencanaan kota akan lebih terpadu.
Liem mengutip Presiden Jokowi menyebut, pemindahan ini bertujuan agar terjadi pemerataan (pembangunan, ekonomi dsb), serta transformasi masyarakat dengan pengembangan kota baru.
Analisis Liem menjadi salah satu yang banyak diminati pembaca di laman Tren.
Selain itu ada pula perihal munculnya status WhatsApp di WA pengguna, batasan usia terbaru pembuatan SIM, hingga kasus Omicron siluman yang semakin bertambah.
Selengkapnya, berikut berita Populer Tren sepanjang Jumat (4/3/2022) hingga Sabtu (5/3/2022) pagi.
Perpindahan ibu kota negara telah terjadi di banyak negara. Kali ini terjadi di Indonesia dalam era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Presiden Soeharto pernah merencanakan kepindahan ibu kota dari Jakarta ke Jonggol, namun kandas setelah Presiden Soeharto turun tahta.
Rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia baru benar-benar direalisasikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Rencana tersebut telah disetujui DPR, bahkan telah tertutang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN).
Selengkapnya dapat disimak di sini: