Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Ledakan Sinar Gamma yang Terdeteksi Pertama Kali

Kompas.com - 28/02/2022, 19:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Penyebab terjadinya sinar Gamma

Pada tahun 2003, HETE, sebuah misi kecil dan murah, menetapkan bahwa ledakan yang lebih lama, yang berlangsung lebih dari dua detik, berasal dari ledakan bintang yang jauh dan masif.

Sinar gamma terbentuk ketika inti bintang meledak untuk menciptakan lubang hitam.

Misi berikutnya lebih kuat, berskala internasional dan dipimpin oleh NASA yang disebut Swift.

Misi yang diluncurkan pada 2004 itu memiliki teleskop sinar-X dan ultraviolet/optik yang telah merevolusi studi ledakan sinar gamma. Swift memberikan kecepatan dan presisi.

Swift mendeteksi ledakan dan mengarahkan instrumennya ke arah ledakan dalam hitungan detik. Swift juga menyampaikan lokasi ledakan ke ilmuwan dan teleskop robot di seluruh dunia melalui Jaringan Koordinat Burst Sinar Gamma.

Ada dua jenis semburan sinar gamma, yang dicirikan oleh durasinya.

Baca juga: Tak Seperti Avenger Hulk, Begini Dampak Paparan Gamma di Dunia Nyata

 

Pada 2003, para astronom yang menggunakan HETE memverifikasi bahwa ledakan yang lebih lama (berlangsung lebih dari dua detik) muncul dari keruntuhan inti bintang masif, dan menghasilkan lubang hitam.

Sebuah ledakan terang di dekatnya, GRB 030329, menyediakan "Batu Rosetta" untuk hubungan antara supernova dan ledakan sinar gamma.

Pada tahun 2005 Swift cukup cepat untuk menentukan bahwa semburan sinar gamma pendek, yang berlangsung di bawah dua detik dan seringkali hanya beberapa milidetik, berasal dari penggabungan antara dua bintang neutron atau bintang neutron dengan lubang hitam.

Dalam kedua skenario, lubang hitam baru terbentuk. Dalam satu ledakan singkat, para ilmuwan memiliki bukti lubang hitam tua merobek bintang neutron dan menelan semuanya, remah-remah dan semuanya, menciptakan lubang hitam yang lebih besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com