Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghadapi "Hari Greges Nasional", Begini Nasihat Dokter

Kompas.com - 24/02/2022, 13:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sejumlah warganet di media sosial ramai membicarakan kondisi Bulan Februari yang banyak dipenuhi orang sakit.

Bahkan sejumlah warganet sampai membagikan meme yang menyebut adanya "Hari Greges Nasional" yang diidentikkan dengan banyaknya masyarakat yang mengeluhkan gejala seperti demam, batuk, pilek, tengggorokan sakit dan pegal-pegal.

Salah satu warganet yang mengeluhkan bahwa Bulan Februari banyak yang sakit adalah akun TikTok @marlinahhh.

“Sadar gak sih Kalian, Bulan Februari ini banyak Sakit Kepala (pusing) Demam, Batuk, Pilek, Tenggorokan Sakit, Tulang berasa Nyeri,” tulis akun tersebut.

@marlinahhh #fyp #fyp? #sehatselalusodaraku ? suara asli - Muslim_Milenial331

Hingga kini postingan tersebut telah dilihat lebih dari 7,2 juta kali dan disukai lebih dari 198 ribu pengguna.

Unggahan tersebut juga dikomentari lebih dari 16 ribu orang dan dibagikan ulang lebih dari 60 ribu kali.

Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut. Sejumlah warganet mengaku mengalami hal serupa, dan menghubungan banyaknya yang sakit dengan musim pancaroba.

“Dampak cuaca pancaroba,” tulis akun dengan nama @B4230 SHE.

“Yg jelas itu bukan covid ya.. tapi pancaroba,” tulis akun @akanghasan.

Baca juga: Ramai soal “Hari Greges Nasional”, Ini Kata Kemenkes

Antara flu dan Omicron 

Ilustrasi Flu SingapuraShutterstock/97FotoStudio Ilustrasi Flu Singapura
Terkait hal tersebut Kompas.com menghubungi dokter yang juga Direktur RSU PKU Muhammadiyah Prambanan, dr. Dien Kalbu Ady.

Dokter Dien saat dihubungi menjelaskan bahwa saat ini Indonesia memang tengah memasuki musim pancaroba.

Namun dirinya juga mengingatkan, bahwa saat ini Indonesia juga tengah menghadapi serangan varian Omicron.

Pada musim pancaroba, yakni ketika peralihan dari musim hujan menuju kemarau, menurutnya penyakit yang kerap kali muncul adalah penyakit terkait saluran pernapasan, terutama pernapasan bagian atas seperti flu atau common cold, batuk, dan demam.

Perubahan cuaca menyebabkan perubahan kelembapan dan suhu di sekitar tubuh.

“Perubahan tersebut menyebabkan pembuluh darah tubuh mengecil untuk menahan panas tubuh. Karena pembuluh darah mengecil secara sistemik, akibatnya sirkulasi tubuh menjadi terhambat,” tuturnya kepada Kompas.com, Kamis (24/2/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com