Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Patung Jokowi Naik Motor yang Akan Dipasang di Sirkuit Mandalika...

Kompas.com - 19/02/2022, 10:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Adapun untuk warna, Nyoman menggunakan proses patina dengan bahan kimia.

Proses pewarnaan ini akan mengeluarkan warna hijau dan mencegah terjadinya perubahan warna.

Sementara itu, bentuk motornya juga didesain menyerupai kendaraan rancangan anak bangsa yang sering dipakai oleh Jokowi.

"Saya mengira ini karena Pak Jokowi bangga dan menghargai karya-karya anak muda yang lokal," lanjut Nyoman Nuarta.

Sebelumnya Nyoman Nuarta mengaku pernah membuat patung semacam itu yang rencananya akan dipamerkan di Beijing.

Baca juga: 6 Fakta di Balik Sirkuit Mandalika yang Dipakai untuk MotoGP 2021

Cita-cita lama Nyoman Nuarta

Diberitakan Kompas TV, Senin (14/2/2022), Nyoman menyebutkan bahwa pembuatan patung Jokowi merupakan cita-cita lamanya.

Bertepatan dengan pelaksanaan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nyoman menawarkan agar patung tersebut dipasang di sana.

Gayung bersambut, panitia Sirkuit Mandalika menyetujui tawaran tersebut.

“Memang cita-cita kita udah agak lama ingin buat seperti ini. Kebetulan pas ada Mandalika itu, ada MotoGP yang sebentar lagi ada, ya saya tawari itu. Boleh juga dipasang di sana,” kata dia.

Keinginan Nyoman membuat patung Jokowi lantaran ia merasa terkesan dengan kesederhanaan Jokowi.

“Belum pernah saya lihat juga presiden bermotor begitu. Yang biasanya kita lihat kan yang pakai mobil yang panjang, yang besar, dan sebagainya. Ini tampaknya sederhana banget pakai motor,” jelasnya.

Baca juga: Saat Jokowi Ingin Ainun Najib, Founder KawalCovid19, Pulang ke Indonesia...

Rencana dibawa ke Mandalika

Memasuki tahap akhir pengerjaan, Nyoman menyebutkan bahwa patung Jokowi sudah siap untuk dipindah dan dipasangkan di Sirkuit Mandalika.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan proses pengepakan.

“Rencananya kita nge-pack dua hari lagi. Setelah itu, besoknya berangkat,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Tren
4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

Tren
Resmi, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024

Resmi, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Tren
Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Tren
8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

Tren
30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

Tren
Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Tren
Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Tren
Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tren
Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Tren
Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com