Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Patung Jokowi Naik Motor yang Akan Dipasang di Sirkuit Mandalika...

Kompas.com - 19/02/2022, 10:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Patung Presiden Jokowi menaiki sepeda motor custom miliknya, rencananya akan dipasang di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Patung Jokowi tersebut merupakan karya seniman patung ternama, Nyoman Nuarta.

Patung Jokowi tersebut akan ikut memeriahkan penyelenggaraan MotoGP 2022 yang akan digelar pada Maret mendatang.

Rencananya, patung tersebut akan dipajang di pintu masuk sebelah kanan Sirkuit Mandalika.

Saat ini, patung tersebut sedang memasuki tahap penyelesaian.

Sebelumnya, Nyoman Nuarta telah membuat patung fenomenal yang berada di Badung, Bali yaitu Garuda Wisnu Kencana (GWK).

Baca juga: Penantian 25 Tahun, Sirkuit Mandalika, dan Perjalanan MotoGP di Indonesia...

Proses pembuatan patung Jokowi

Diberitakan Kompas.com, Minggu (13/2/2022), pengerjaan patung Jokowi dilakukan jelang pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022.

Nyoman Nuarta diberi waktu sekitar satu setengah bulan untuk menyelesaikan patung tersebut.

Sekitar 3 minggu, pengerjaan patung Jokowi mengendarai sepeda motor tersebut telah selesai.

"Saya cari referensi yang (Pak Jokowi) pakai foto jaket G20. Waktunya memang singkat, kami kerjakan dalam tiga minggu ini sudah selesai," terang Nuarta, dikutip dari Kompas.com (13/2/2022).

Baca juga: Saat Warganet Indonesia Minta Rossi Jajal Sirkuit Mandalika...

Patung Jokowi 2 kali lebih besar dari ukuran aslinya

Patung Presiden Joko Widodo naik motor bertuliskan RI-1.Tangkapan layar Instagram @nyoman_nuarta Patung Presiden Joko Widodo naik motor bertuliskan RI-1.

Patung Jokowi dibuat dengan tinggi 2 kali lebih besar dari ukuran aslinya, yaitu panjang sekitar lima meter dan lebar enam sampai tujuh meter.

Ukuran tersebut dipilih agar patung Jokowi tidak terlihat terlalu kecil.

Sementara material yang digunakan diklaim tahan terhadap cuaca. Sebab, patung tersebut rencananya akan diletakkan berdekatan dengan laut.

"Jadi kami pakai rangkanya stainless steel dengan tipe anti karat ada kode khususnya. Dibungkus tembaga, kami lapisi lagi dengan kuningan," imbuhnya.

Baca juga: Sempat Disorot Media Asing, Sirkuit Mandalika Akan Diaspal Ulang

Adapun untuk warna, Nyoman menggunakan proses patina dengan bahan kimia.

Proses pewarnaan ini akan mengeluarkan warna hijau dan mencegah terjadinya perubahan warna.

Sementara itu, bentuk motornya juga didesain menyerupai kendaraan rancangan anak bangsa yang sering dipakai oleh Jokowi.

"Saya mengira ini karena Pak Jokowi bangga dan menghargai karya-karya anak muda yang lokal," lanjut Nyoman Nuarta.

Sebelumnya Nyoman Nuarta mengaku pernah membuat patung semacam itu yang rencananya akan dipamerkan di Beijing.

Baca juga: 6 Fakta di Balik Sirkuit Mandalika yang Dipakai untuk MotoGP 2021

Cita-cita lama Nyoman Nuarta

Jokowi naik motor balap jajal Sirkuit Mandalikarepro bidik layar YouTube Sekretariat Presiden Jokowi naik motor balap jajal Sirkuit Mandalika

Diberitakan Kompas TV, Senin (14/2/2022), Nyoman menyebutkan bahwa pembuatan patung Jokowi merupakan cita-cita lamanya.

Bertepatan dengan pelaksanaan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nyoman menawarkan agar patung tersebut dipasang di sana.

Gayung bersambut, panitia Sirkuit Mandalika menyetujui tawaran tersebut.

“Memang cita-cita kita udah agak lama ingin buat seperti ini. Kebetulan pas ada Mandalika itu, ada MotoGP yang sebentar lagi ada, ya saya tawari itu. Boleh juga dipasang di sana,” kata dia.

Keinginan Nyoman membuat patung Jokowi lantaran ia merasa terkesan dengan kesederhanaan Jokowi.

“Belum pernah saya lihat juga presiden bermotor begitu. Yang biasanya kita lihat kan yang pakai mobil yang panjang, yang besar, dan sebagainya. Ini tampaknya sederhana banget pakai motor,” jelasnya.

Baca juga: Saat Jokowi Ingin Ainun Najib, Founder KawalCovid19, Pulang ke Indonesia...

Rencana dibawa ke Mandalika

Memasuki tahap akhir pengerjaan, Nyoman menyebutkan bahwa patung Jokowi sudah siap untuk dipindah dan dipasangkan di Sirkuit Mandalika.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan proses pengepakan.

“Rencananya kita nge-pack dua hari lagi. Setelah itu, besoknya berangkat,” kata dia.

Kendati demikian, proses pengiriman bisa terhalang oleh kondisi cuaca saat ini. Sebab, BMKG memprediksi potensi cuaca buruk dan gelombang tinggi di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: Profil Valentino Rossi yang Resmi Pensiun Akhir Musim 2021, Grazie Vale!

Kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap proses pemindahan dan pemasangan patung Jokowi.

Sebagai antisipasi hal tersebut, pihaknya akan mempersiapkan terlebih dahulu patung Jokowi.

“Maka dari itu lebih bagus kita siapkan duluan. Nanti berangkat di pelabuhan sudah aman, ya naik saja,” tandas Nyoman.

“Paling cepet itu, katanya kalau tidak ada hambatan gelombang tinggi itu mungkin 5 hari,” lanjutnya.

Dengan adanya patung Jokowi yang rencananya akan dipasang di Sirkuit Mandalika, Nyoman berharap supaya patung tersebut bisa menjadi destinasi wisata turis lokal dan mancanegara.

“Minimal ada turis wisman atau wisnus yang berfoto-foto di sini (karena) ada patung presiden kita, gitu harapan saya,” pungkas Nyoman.

Baca juga: 4 Fakta Jalan Bypass Balige yang Baru Saja Diresmikan Presiden Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Tren
Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Tren
8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

Tren
30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

Tren
Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Tren
Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Tren
Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tren
Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Tren
Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Tren
Ramai Poster “All Eyes on Papua” di Media Sosial, Apa yang Terjadi?

Ramai Poster “All Eyes on Papua” di Media Sosial, Apa yang Terjadi?

Tren
Sosok Nikki Haley, Wanita yang Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel

Sosok Nikki Haley, Wanita yang Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel

Tren
Promo Gratis Masuk Ancol 1-21 Juni 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Promo Gratis Masuk Ancol 1-21 Juni 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Tren
Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com