Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Memilih Jurusan Kuliah agar Tidak Salah? Ini Tipsnya

Kompas.com - 10/02/2022, 06:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber Kompas.com

KOMPAS.comMemilih jurusan kuliah sangat penting. Sebab jangan sampai setelah diterima di universitas atau perguruan tinggi, lalu merasa salah jurusan dan akhirnya drop-out (DO). Simak tips memilih jurusan kuliah berikut ini. 

Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan dibuka beberapa hari lagi, tepatnya pada tanggal 14 hingga 28 Februari 2022.

Salah satu hal yang sering menjadi dilema bagi para calon peserta SNMPTN adalah menentukan jurusan kuliah. Tak jarang, calon peserta SNMPTN membutuhkan diskusi panjang dan mencari referensi untuk menentukan jurusan kuliah.

Sebab memilih jurusan kuliah bisa berpengaruh terhadap pilihan karir di masa depan.

Selain itu, menentukan jurusan kuliah juga tidak disarankan lantaran mengikuti keinginan teman. Calon peserta SNMPTN perlu menyelaraskan minat dan bakat mereka dengan jurusan kuliah.

Lalu bagaimana menentukan jurusan kuliah yang tepat?

Baca juga: 7 Jurusan Kuliah Dibutuhkan Perusahaan, Apa Saja?

Tips memilih jurusan kuliah

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek Kemendikbud Ristek) melalui akun instagramnya, memberikan empat tips memilih jurusan kuliah. Berikut keempat tips tersebut:

1. Memahami minat dan bakat

Mengenal minat dan bakat bisa membantu calon peserta SNMPTN menemukan potensi di dalam dirinya. Potensi tersebut bisa menjadi alasan kuat calon peserta SNMPTN dalam menentukan jurusan kuliah.

Sering kali, minat dan bakat satu orang berbeda dengan yang lainnya. Oleh karena itu, menentukan jurusan kuliah sebaiknya tidak didasarkan oleh rasa ikut-ikutan teman.

Apabila calon peserta SNMPTN sudah menemukan potensi dalam dirinya, maka ia akan dengan mudah menemukan tujuan di masa depan.

Tujuan itulah yang nantinya bisa dikorelasikan dengan jurusan kuliah.

Baca juga: Tanya Jawab Lengkap Seputar KIP Kuliah 2022

 

2. Konsultasi dengan yang berpengalaman

Berdiskusi dengan orang yang lebih berpengalaman untuk menentukan jurusan kuliah juga diperlukan. Calon peserta SNMPTN bisa mengonsultasikan keinginan mereka kepada orang tua, guru, atau orang terdekat yang sudah memiliki pengalaman di bidang tersebut.

Dengan melakukan diskusi, calon peserta akan memperoleh banyak perspektif dari berbagai sudut pandang. Ragam perspektif tersebut akan memberikan ilmu dan pengetahuan baru yang berguna untuk menentukan jurusan kuliah.

Kendati demikian, berdiskusi kepada orang tua mengenai biaya kuliah juga sebaiknya dilakukan. Hal tersebut lantaran jurusan juga menentukan biaya kuliah. Misalnya saja, biaya kuliah jurusan Kedokteran berbeda dengan jurusan kuliah Ilmu Ekonomi.

Bahkan di beberapa jurusan, seperti Kedokteran, Teknik, atau Desain sering mengadakan praktik yang mengharuskan mahasiswa membeli peralatan atau membayar biaya praktik.

Baca juga: Biaya Kuliah di ITB

3. Melakukan riset

Calon peserta SNMPTN sebaiknya melakukan riset kecil untuk mengetahui jurusan yang didambakan. Riset tersebut bisa dimulai dengan mengenal jurusan yang sesuai minat dan bakat calon peserta SNMPTN.

Kemudian, ketahui Perguruan Tinggi mana saja yang membuka jurusan tersebut. Sebab, bisa jadi jurusan yang diidamkan itu terbuka di beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia.

Ketika melakukan riset Perguruan Tinggi, calon peserta SNMPTN perlu mengetahui akreditasi Perguruan Tinggi dan akreditasi jurusan, fasilitas lengkap, dan pengajar yang profesional.

Selain itu, calon peserta SNMPTN juga sebaikanya melalukan riset yang meliputi, bidang ilmu jurusan yang diminati, prospek kerja, dan jaringan serta rekam alumni dari jurusan tersebut.

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah dengan Prospek Gaji Besar di Indonesia

4. Tanggung jawab

Menentukan jurusan kuliah juga perlu diikuti dengan rasa tanggung jawab. Sikap tanggung jawab itu bisa diimplementasikan dengan rasa sungguh-sungguh ketika menentukan dan menjalani jurusan kuliah yang diinginkan.

Selain itu, sikap tanggung jawab dalam menentukan jurusan kuliah juga bisa dimulai dengan tidak ikut-ikutan teman.

 

Jurusan kuliah dan prospek kerjanya

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (8/2/2022), berikut 10 jurusan kuliah dan prospek kerjanya:

Pendidikan Kedokteran

Setelah lulus dan mendapat gelar dokter, mahasiswa kedokteran dapat mengabdi sebagai dokter di klinik dan rumah sakit milik pemerintah ataupun swasta.

Teknik informatika

Jurusan teknik informatika termasuk dalam jurusan dengan prospek karier kerja yang menjanjikan. Misalnya, programmer, web developer, pembuat aplikasi, software engineer dan lain-lain.

Baca juga: Cerita Mahasiswa yang Baru Pertama Kali Merasakan Kuliah Tatap Muka...

Arsitektur

Profesi arsitek mempunyai prospek yang bagus. Hampir semua perusahaan properti dan konstruksi pasti menggunakan jasa arsitek. Selain menjadi arsitek, lulusan arsitektur juga bisa menjadi konsultan.

Teknik pertambangan

Prospek kerja yang bisa dicapai setelah lulus dari studi teknik pertambangan di antaranya, Ahli Tambang dan Geologi Ahli Pengeboran Bumi (Non Minyak dan Gas), Ahli Teknik Energi Teknisi Geologi dan Perminyakan.

Agribisnis

Lulusan program studi Agribisnis tidak hanya bisa bekerja di sektor pertanian, tapi bisa juga bekerja di bidang logistik, consumer goods, hingga supply chain supermarket.

Baca juga: 7 Jurusan Kuliah Dibutuhkan Perusahaan, Apa Saja?

Ilmu Hukum

Ilmu Hukum merupakan jurusan anak IPS yang aplign populer. Lulusan jurusan ini bisa menjadi prlatisi hukum, seperti pengacara, jaksa, hakim, notaris, dan konsultan hukum.

Bahkan beberapa perusahaan juga membutuhkan mahasiswa lulusan Ilmu Hukum.

Psikolog

Lulusan psikologi juga memiliki prospek kerja yang luas. Selain bisa menjadi psikolog, lulusan psikologi juga bisa bekerja sebagai HRD, Market research, dan Peneliti.

Baca juga: Biaya Kuliah UKT Undip 2021 Jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri

Ilmu Komunikasi

Lulusan ilmu komunikasi memiliki peluang karier yang luas, tidak hanya terbatas di satu bidang.

Beberapa prospek kerja lulusan ilmu komunikasi adalah public relation, fotografer, penulis, market research analyst, marketing communication, jurnalis atau yang berkaitan dengan media, dan lain-lain.

Hubungan Internasional

Saat lulus kuliah, lulusan Hubungan Internasional bisa bekerja sebagai diplomat, peneliti, dosen, atau pun PNS.

Ekonomi dan Bisnis

Lulusan jurusan ekonomi dan bisnis bisa menjadi Akuntan, Analis investasi, Penasihat keuangan, Manajer pajak, Konsultan bisnis, ataupun Wirausaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com