Pada tahun 2019, tingkat kesuburan negara tersebut mencapai 0,92, terendah di antara negara-negara Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD).
“Karena banyak wanita Korea Selatan memiliki pekerjaan akhir-akhir ini, mereka enggan memiliki bayi karena sangat sulit untuk bekerja dan membesarkan anak pada saat yang sama,” kata seorang profesor emeritus bahasa Inggris di Universitas Nasional Seoul, Kim Seong-kon.
“Selain itu, wanita hamil harus menghadapi kerugian serius saat bekerja di Korea Selatan. Lebih buruk lagi, banyak fasilitas penitipan anak tidak dapat dipercaya, dan fasilitas yang baik sulit untuk didapatkan,” ujar Kim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.