Ia menuturkan, sudah ada 5 pasien Omicron yang meninggal di Indonesia sampai saat ini, 60 persen di antaranya belum divaksin.
Sementara 63 persen dengan kondisi sedang dan berat belum divaksin lengkap.
Menurut Budi, angka kasus Omicron yang menginfeksi anak-anak juga mengejutkan.
"Berdasarkan fakta itu, harus diingat, percepat vaksinasi, terutama untuk lansia dan anak-anak kita. Lindungi mereka," ujarnya.
Baca juga: Wagub DKI Sebut BOR Covid-19 Naik Lagi, Transmisi Lokal Omicron Meningkat Drastis
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang bergejala ringan dan tanpa gejala, agar menjalani isolasi mandiri di rumah, tanpa perlu ke rumah sakit.
"Kami mengimbau, kalau OTG tidak usah dirawat di rumah sakit, demikian juga kalau ringan, di rumah saja. Ada batuk pilek sedikit, selama saturasi oksigen di atas 90 persen, masih normal," kata Budi.
"Biarkan rumah sakit menjadi tempat saudara-saudara kita yang parah, berat, sedang kritsi dan membutuhkan bantuan oksigen, dirawat di sana," tutupnya.
Baca juga: Vaksin Saja Tidak Cukup untuk Hadapi Omicron, Ini Kata WHO