Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Sang Tokoh Penyelamat Pandawa

Kompas.com - 28/01/2022, 11:48 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DI DALAM kisah Mahabharata hadir seorang tokoh yang tidak terlalu dikenal seperti Bisma atau Kresna, namun sebenarnya memegang peran kunci terutama sebagai penyelamat Pandawa dari angkara murka Kurawa dan Sengkuni.

Mahabharata

Setelah mengetahui bahwa keselamatan para Pandawa dan ibunya terancam di Laksagreha, tokoh ini mengirimkan petugas untuk menggali terowongan sehingga mempermudah para Pandawa untuk meloloskan diri dari musibah kebakaran yang didalangi oleh Sengkuni.

Dalam pertikaian antara Korawa dan Pandawa, tokoh ini telah berusaha untuk mendamaikannya, mengingat bahwa kedua belah pihak adalah satu keluarga.

Dalam usahanya mencari perdamaian, ia menghubungi sesepuh-sesepuh Pandawa dan Kurawa, antara lain Bisma, Drona, dan Krepa, dengan bantuan dari Kresna.

Tokoh pendamai ini pula yang telah berusaha menasihati Yudhistira agar jangan terpancing oleh akal muslihat Sengkuni untuk bermain dadu mempertaruhkan kerajaan Indraprasta, kelima Pandawa, bahkan Drupadi.

Andai kata Yudistira berkenan mendengar dan mematuhi nasihat tokoh pendamai ini, mungkin Bharatayuda tidak terjadi. Atau minimal maka alur kisah Mahabharata berjalan lain.

Wayang Purwa

Di dalam legenda Wayang Purwa, tokoh penyelamat Pandawa merupakan putra ketiga Abyasa yang lahir dari seorang dayang bernama Datri.

Dikisahkan bahwa Citrawirya raja Hastina meninggal tanpa keturunan. Abyasa, putra pertama ibu suri Durgandini diundang untuk menyambung dinasti Astina dengan cara menikahi kedua janda Citrawirya, yaitu Ambika dan Ambalika.

Namun keduanya ketakutan ketika melihat wujud Abyasa yang mengerikan sehingga melahirkan Dretarastra sebagai ayah Kurawa dan Pandu sebagai ayah Pandawa.

Abyasa kemudian diperintah ibunya untuk berhubungan dengan Ambalika sekali lagi. Namun Ambalika memerintahkan dayangnya yang bernama Datri supaya menyamar sebagai dirinya.

Ternyata Datri juga ketakutan saat bertemu dengan Abyasa. Ia mencoba lari ke luar kamar.

Akibatnya, Datri melahirkan bayi yang setelah dewasa menikah dengan Padmarini, putri Dipacandra dari Pagombakan di bawah kekuasaan Astina.

Tokoh ini kemudian menggantikan kedudukan Dipacandra sepeninggal mertuanya. Tokoh ini memiliki putra bernama Sanjaya yang menjadi juru penuntun Dretarastra.

Sementara di dalam Mahabharata, antara tokoh ini dengan Sanjaya sama sekali tidak terdapat hubungan darah.

Penyelamat

Sepeninggal Pandu, kelima putranya, yaitu Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, Sadewa tidak menetap di istana Astina, melainkan tinggal bersama tokoh ini di Pagombakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com