Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malah Mengantuk dan Lelah Selepas Minum Kopi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Kompas.com - 15/01/2022, 08:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Kopi adalah zat diuretik, yaitu bisa memicu tubuh memproduksi urine berlebih sehingga membuat kita lebih sering buang air kecil.

Selepas minum kopi dan kita kehilangan banyak cairan tubuh serta tak menggantinya dengan asupan air yang cukup, maka tubuh akan mengalami dehidrasi.

Dehidrasi bisa menimbulkan beberapa masalah, mulai dari fatigue, gelisah, hingga menurunnya kemampuan daya ingat.

4. Perubahan kadar gula dalam darah

Rutin meminum kopi pagi bisa menyebabkan toleransi insulin, sehingga bisa mempengaruhi cara tubuh dalam menjaga kestabilan gula dalam darah.

Hal ini bisa membuat tubuh lebih sensitif ketika menerima glukosa dan karbohidrat dari minuman atau menu makanan sarapan pagi kita.

Meningkatnya glukosa dalam darah, bisa menimbulkan kelelahan atau fatigue yang mendera dalam waktu cukup lama.

Ketika gula darah memuncak kemudian turun dengan cepat, akan ada pula efek kelelahan panjang yang susul-menyusul.

Baca juga: Kopi Bisa Mencegah Stroke dan Pikun? Ini Penjelasan Ilmiahnya

5. Metabolisme kafein

Masing-masing tubuh memiliki waktu metabolisme atau perombakan dan penyerapan kafein yang berbeda-beda.

Jika tubuh Anda termasuk yang lambat merombak kafein, maka efek stimulan dalam kafein juga akan lebih lambat Anda dapatkan.

Banyak hal yang bisa memperlambat metabolisme kafein ini, seperti misalnya kehamilan atau gangguan kesehatan pada hati.

Selain lima faktor di atas, ada satu lagi faktor mengapa selepas mengonsumsi kafein tubuh justru kelelahan. Faktor terakhir ini adalah genetika.

Beberapa ilmuwan meyakini bahwa genetika berperan besar tentang bagaimana tubuh kita merespon kafein. Beberapa gen merespon kafein dengan cepat, dan beberapa lagi tidak.

Baca juga: Cara Mengatasi Tremor dan Anxiety karena Efek Kebanyakan Kafein

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com