Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbandingan Rumah Kayu dan Rumah Semen, Mana yang Lebih Baik?

Kompas.com - 12/01/2022, 20:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lebih baik mana, rumah berbahan kayu atau semen? 

Ada dua pilihan bahan bangunan paling umum ketika seseorang akan membuat rumah, yaitu rumah berbahan kayu atau dengan batu bata dan semen.

Di Indonesia sendiri, terjadi pergeseran dalam tren pembuatan rumah, dari kayu menjadi batu bata, karena berbagai alasan.

Namun, baik rumah berbahan kayu maupun batu bata memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Baca juga: Tips agar Tembok Rumah Tidak Lembab dan Berjamur

Rumah kayu

Dibandingkan dengan jenis rumah lainnya, rumah kayu jauh lebih mudah dan cepat untuk dibangun.

Lebih cepat

Mengutip Home Lyville, kayu merupakan bahan yang lebih ringan daripada batu bata, sehingga lebih mudah untuk dimodifikasi.

Saat membangun kayu, Anda dapat memutuskan untuk menggunakan bingkai kayu prefabrikasi. Perusahaan konstruksi akan membuat bingkai terlebih dahulu kemudian memasangnya di lokasi untuk membangun rumah.

Dalam hal ini, proses konstruksi akan berlangsung sekitar sepuluh hari, bukan beberpa minggu.

Selain itu, proses pengeringan juga lebih cepat dengan rumah kayu. Jadi, tukang plester dan tukang listrik dapat memulai pengerjaan rumah lebih cepat dibandingkan dengan konstruksi batu bata.

Keunggulan pembuatan rumah kayu lainnya adalah konstruksinya tidak dibatasi oleh kondisi cuaca. Sebaliknya, rumah bata harus dihentikan jika suhu turun di bawah 2 derajat celcius.

Baca juga: Ardhito Pramono Ditangkap karena Ganja, Kenali Efeknya pada Tubuh

Hemat biaya dan energi

Karena pengerjaan konstruksinya tidak bertahan lama, biaya pemasangan dan tenaga kerja jauh lebih rendah dibandingkan rumah bata.

Selain itiu, kayu sendiri lebih murah daripada bahan bangunan lainnya dan juga mudah didapat. Ada banyak tempat penyimpanan kayu yang menawarkan kayu berkualitas tinggi.

Salah satu hal terbaik lainnya, kayu termasuk isolator termal yang fantastis. Produk kayu mengisolasi panas dari dingin dan memiliki energi rendah.

Akibatnya, bangunan dari kayu cukup hangat bahkan selama malam dingin. Oleh karena itu, efisiensi energinya luar biasa, terutama jika dibandingkan dengan rumah dari baja dan beton.

Selain sebagai pendingin ruangan alami, kayu juga memiliki kemampuan menyerap kelembapan dan melindungi kebisingan.

Baca juga: Tips agar Tembok Rumah Tidak Lembab dan Berjamur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com