KOMPAS.com - Dinding rumah yang lembab biasanya akan cepat menimbulkan jamur dan terlihat kusam.
Kondisi tersebut tentu akan mengurangi keindahan rumah. Selain juga membuat dinding mudah keropos dan bisa cepat rusak.
Lalu, bagaimana cara mencegah rumah agar tidak lembap dan tidak berjamur?
Baca juga: Apakah WiFi Bisa Menembus Dinding?
Dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Ashar Saputra, PhD mengatakan, cara mencegah tembok rumah menjadi lembab, adalah dengan membuat dinding menjadi kedap air.
Hal itu bisa dilakukan dengan menggunakan plesteran kedap air pada bagian bawah dinding yang rawan terkena air, dengan plesteran dari campuran 1 volume semen dengan 3 volume pasir dan 0,75 volume air.
Sementara, untuk mencegah air naik dari tanah melalui celah fondasi pasangan batu kali, digunakan balok sloof dari beton bertulang sebagai dasar pemasangan batu bata, batako, atau bata ringan.
"Balok sloof ini juga akan berfungsi sebagai perata beban dari dinding," ujar Ashar saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/1/2022).
Ashar menjelaskan, jika temboh sudah terlajur lembap dan berjamur, maka cara yang paling baik adalah dengan mengupas lapisan plesteran dinding.
"Setelah dikupas lapisan plesteran dinding, ganti dengan lapisan plesteran yang kedap air, dengan campuran seperti cara pencegahan tadi," ujar dia.
Selain itu, usaha untuk mengurangi kelembaban pada dinding dan menghindari jamur, adalah membuat penghawaan dan pencahaayan yang cukup pada ruangan, sehingga ruangan tidak terlalu lembab.
Baca juga: Tips Menghilangkan Bau Apek Rumah karena Dinding yang Berjamur