Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Omicron Diklaim Bisa Percepat Kekebalan Komunal? Ini Kata Epidemiolog

Kompas.com - 15/12/2021, 07:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman meluruskan sejumlah klaim yang beredar terkait varian baru virus corona Omicron B.1.1.529.

Sebelumnya, beredar klaim jika penyebaran varian Omicron dapat mempercepat kekebalan komunal di masyarakat.

Hal ini karena varian Omicron dapat menyebar empat sampai lima kali lebih cepat, namun gejala yang ditunjukkan hanya sedang sehingga tidak perlu perawatan ke rumah sakit.

Menurut Dicky, klaim tersebut salah dan berbahaya.

"Percepatan kekebalan komunal itu hanya bisa dan etis melalui vaksinasi. Karena kalau ini dilakukan melalui proses infeksi; kematian akan banyak, kesakitan akan banyak," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Saat WHO Pantau Varian Virus Corona Baru Bernama Mu...

Padahal, Dicky mengatakan, kasus kematian maupun sakit akibat infeksi Covid-19 masih banyak yang tidak terdeteksi di Indonesia.

"Hal lain yang juga berbahaya adalah akan banyak orang yang terinfeksi tapi tidak diketahui, dan itu bisa jutaan, dan mereka akhirnya mengalami yang disebut long Covid-19," kata dia.

Dicky mengatakan, long Covid-19 dapat menimbulkan penurunan kualitas kesehatan dari satu generasi, dan hal tersebut pada akhirnya akan merugikan negara.

Baca juga: Cara Pantau Penyebaran Varian Omicron di Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com