Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hasan Sadeli
Pemerhati Sejarah Maritim

Pemerhati Sejarah Maritim | Lulusan Magister Ilmu Sejarah Universitas Indonesia.

 

Memperkuat Wawasan Nusantara dalam Dunia Pendidikan Kita

Kompas.com - 14/12/2021, 16:52 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Jangankan yang berbeda agama, bahkan yang seagama pun dapat saling mencaci dan menyalahkan hanya karena perbedaan pandangan dan kepentingan. Publik di Tanah Air menjadi mudah termakan berita bohong dan menyesatkan.

Baca juga: Peringati Hari Nusantara, Kominfo Imbau Para Jurnalis Tak Sebarkan Disinformasi

Realitas ini tentu memunggungi semangat nasionalisme yang sudah seharusnya menjadi nilai yang terpelihara di bumi Busantara. Kita semua perlu berjuang untuk menebus nilai-nilai luhur di Nusantara tercinta ini dari upaya penyanderaan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang menginginkan Indonesia terpecah-belah melalui serangkaian adu domba dan sebaran fitnah.

Upaya kohesif

Semua pihak perlu melakukan upaya kohesif, salah satunya dengan menyebarkan kembali wawasan Nusantara yang dahulu secara aktif ditanamkan pada tiap jenjang pendidikan. Karena bagaimanapun, generasi muda terpelajar Indonesia harus mengenali hakikat keberadaanya untuk hidup rukun di tengah keberagaman.

Jangan sampai penanaman nilai persatuan dan pengenalan landskap budaya melalui wawasan nusantara/kebangsaan menjadi meredup.

Para pendidik di semua jenjang perlu diarahkan pada pelatihan tentang pentingnya memupuk dan memelihara persatuan di tengah keberagaman. Ini hal mendasar yang perlu diupayakan oleh pemegang kebijakan agar skema pendidikan dan pelatihan (diklat) tidak didominasi oleh berbagai uraian teknis-administratif.

Di saat yang sama, lembaga inspektorat juga harus melangkah lebih maju dalam mengaudit sasaran kinerja yang tidak hanya seputar laporan-laporan tekstual dan bersifat administratif, melainkan juga pada upaya untuk menerapkan indikator yang outputnya memiliki relevansi dengan penanaman nilai-nilai nasionalisme khususnya di lembaga pendidikan.

Semua upaya yang mengarah pada penguatan nilai-nilai toleransi dan persatuan perlu dilakukan demi tegaknya NKRI. Sebab tidak banyak negara di dunia ini yang mampu berdiri kokoh di atas keberagaman.

Beberapa negara di dunia harus runtuh dan tercerai-berai dikarenakan adanya pertentangan berlatar perbedaan etnis maupun agama. Ini juga yang dialami sejumlah negara di Timur Tengah pada masa kontemporer.

Padahal dari sisi keragaman etnis, negara-negara Timur Tengah tidak sebesar dan sebanyak Indonesia. Selain itu, dari aspek geografis, negara-negara di kawasan Timur Tengah masih satu hamparan daratan. Tidak seperti Indonesia yang memiliki selat yang memisahkan antara pulau-pulau.

Pada titik ini, kita semua patut mensyukuri kodrat keberagaman dalam bentuk keragaman suku, bahasa, dan agama di Nusantara sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Ini merupakan amanah besar yang harus dipikul dengan kesadaran dan tanggungjawab segenap komponen bangsa.

Untuk itu, perayaan Hari Nusantara harus benar-benar dijadikan sebagai momentum untuk mengingatkan para pemimpin dan seluruh rakyat Indonesia agar terus memupuk semangat persatuan dan persaudaraan di tengah keberagaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com