Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Angin Kencang di Merak Banten

Kompas.com - 13/12/2021, 13:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar di media sosial, sebuah unggahan yang menyebutkan kejadian angin kencang melanda Merak, Banten pada 4 Desember 2021.

Salah satu akun Facebook yang mengunggahnya menyertakan video Youtube untuk memperkuat klaim tersebut.

Akan tetapi dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, hal tersebut tidak benar atau hoaks.

Video itu merupakan angin puting beliung yang terjadi di Temanggung pada 3 Desember 2021.

Narasi yang beredar

Akun yang menyebarkan tentang terjadinya angin kencang di Merak, Banten pada 4 Desember 2021 adalah akun ini.

Dia memperingatkan orang-orang yang memancing malam hari bahwa di wilayah Banten terjadi angin kencang.

Sebuah link Youtube dia sertakan dalam unggahan tersebut dengan judul "kejadian angin kencang yang melanda merak, banten hari ini".

Video diunggah pada 4 Desember 2021, sehingga yang dimaksud adalah kejadian di tanggal tersebut.

Sementara itu narasinya sebagai berikut:

"Hati2.... Wat teman2 yg mancing malam ini..... Wil Banten jg P1000.... Dah kejadian lg nie....
Sayangi jiwa anda.... Ingat2 di rumah ada yg menunggu mu....."

Klaim unggahan itu:

  • terjadi angin kencang di Merak, Banten

Berikut ini tangkapan layar unggahan Facebook tersebut:

Sementara itu arsip unggahan bisa dilihat di sini.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di Youtube yang disertakan dalam unggahan itu menggunakan Yandex dan Google.

Tangkapan layar Youtube Kompas TV tentang angin kencang di MerakYoutube Tangkapan layar Youtube Kompas TV tentang angin kencang di Merak

 

Hasilnya menunjukkan video tersebut merupakan kejadian angin puting beliung di Temanggung.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com