Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Semeru, Mengapa Banyak Warga Selfie di Lokasi Bencana?

Kompas.com - 10/12/2021, 20:50 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Analisis alasan warga nekat selfie di lokasi bencana

Sosiolog dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Drajat Tri Kartono menilai, foto-foto atau selfie yang dilakukan oleh sejumlah orang di lokasi bencana demikian sebenarnya adalah bagian dari penampilan masyarakat virtual atau hiperealitas society.

“Di dalam masyarakat hiperealitas itu yang dipentingkan adalah identity, bagaimana kostruksi, makna, simbol atau image yang mereka tampilkan,” ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (10/12/2021).

Sehingga, alasan orang-orang melakukan hal semacam ini, imbuhnya adalah sebuah upaya dirinya untuk menampilkan sebuah identitas tentang keberanian.

"Mereka melalui foto tersebut seolah ingin berkata bahwa ‘saya ada di daerah bencana ini dan bencana ini berbahaya dan saya orang yang berani’," katanya lagi.

Baca juga: Suporter Sering Berulah, Ada Apa dengan Sepak Bola Kita?

Drajat menjelaskan, selama ini sudah banyak kejadian orang-orang yang nekat melakukan kegiatan foto selfie di tempat-tempat tak seharusnya.

Tak sedikit yang harus menghadapi beragam masalah yang bahkan membahayakan dirinya seperti terjatuh dari pohon, terjatuh ke jurang dan sebagainya.

Namun menurut Drajat bagi orang-orang yang melakukan hal demikian biasanya tidak mempertimbangkan faktor risiko atas aktivitas yang mereka lakukan.

“Karena waktu mereka menampilkan foto itu yang dipertimbangkan mereka adalah bagaimana ini bisa diketahui banyak orang dalam waktu cepat dan real time,” ungkapnya.

Baca juga: Ramai Pencuri Dikubur Hidup-hidup Warga, Mengapa Main Hakim Sendiri Masih Marak?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang dari Jokowi

Daftar Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang dari Jokowi

Tren
Profil Simon Aloysius Mantiri, Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Utama Pertamina

Profil Simon Aloysius Mantiri, Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Tak Kunjung Hilang, Benarkah Pemberantasan Judi Online di Indonesia Sulit Dilakukan?

Tak Kunjung Hilang, Benarkah Pemberantasan Judi Online di Indonesia Sulit Dilakukan?

Tren
Bukan Sepanjang Bulu Sikat, Ini Takaran Pasta Gigi untuk Cegah Gigi Berlubang

Bukan Sepanjang Bulu Sikat, Ini Takaran Pasta Gigi untuk Cegah Gigi Berlubang

Tren
Tak Banyak yang Tahu Vitamin F, Berikut Beragam Manfaatnya

Tak Banyak yang Tahu Vitamin F, Berikut Beragam Manfaatnya

Tren
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Filipina, Kick Off Pukul 19.30 WIB

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Filipina, Kick Off Pukul 19.30 WIB

Tren
Minum Apa Biar Asam Urat Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa Biar Asam Urat Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

[POPULER TREN] Penjelasan BKN soal Jadwal Seleksi CPNS 2024 | 5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Tren
Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Mengapa Telapak Kaki Sakit Saat Jalan Kaki? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

6 Kandidat Pilpres Iran, Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Dicoret

Tren
Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Ketika Makam Mbah Moen di Mekkah Tak Pernah Sepi Peziarah...

Tren
Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Jerat Judi Online dan Narkoba di Lingkungan Kepolisian, Kompolnas: Ironis…

Tren
Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com