Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Air Terjun Tumpak Sewu Berlatar Belakang Erupsi Semeru

Kompas.com - 09/12/2021, 20:31 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Sehingga video yang diklaim merupakan tampilan Gunung Semeru yang erupsi dan Air Terjun Tumpak Sewu dalam satu frame itu adalah editan.

Hal tersebut diperkuat oleh penelusuran Verify.

Melansir laman Verify, sebuah video yang mengeklaim menunjukkan letusan Gunung Semeru sebenarnya adalah foto dari letusan gunung berapi Chili dan air terjun Indonesia yang diedit menjadi sebuah video.

Gunung berapi itu adalah Gunung Calbuco di Chili, yang meletus pada 22 April 2015.

Observatorium Bumi NASA mengonfirmasi bahwa gunung berapi Chili meletus pada 2015.

Foto asli kepulan asap menunjukkan garis pantai, bukan daerah berhutan dengan air terjun yang mengelilingi gunung berapi.

Air terjun yang terlihat di bagian bawah video adalah Air Terjun Tumpak Sewu di Indonesia.

Air terjun ditambahkan ke video dan dapat ditelusuri ke foto air terjun yang digunakan di beberapa publikasi pariwisata.

Kesimpulan

Video yang diklaim merupakan pemandangan erupsi Gunung Semeru dengan Air Terjun Tumpak Sewu adalah hoaks.

Menurut 7 klasifikasi first draft, hoaks ini termasuk Manipulated Content (konten manipulasi) atau konten yang diedit. Biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel.

Konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com