Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Sehingga video yang diklaim merupakan tampilan Gunung Semeru yang erupsi dan Air Terjun Tumpak Sewu dalam satu frame itu adalah editan.
Hal tersebut diperkuat oleh penelusuran Verify.
Melansir laman Verify, sebuah video yang mengeklaim menunjukkan letusan Gunung Semeru sebenarnya adalah foto dari letusan gunung berapi Chili dan air terjun Indonesia yang diedit menjadi sebuah video.
Gunung berapi itu adalah Gunung Calbuco di Chili, yang meletus pada 22 April 2015.
Observatorium Bumi NASA mengonfirmasi bahwa gunung berapi Chili meletus pada 2015.
Foto asli kepulan asap menunjukkan garis pantai, bukan daerah berhutan dengan air terjun yang mengelilingi gunung berapi.
Air terjun yang terlihat di bagian bawah video adalah Air Terjun Tumpak Sewu di Indonesia.
Air terjun ditambahkan ke video dan dapat ditelusuri ke foto air terjun yang digunakan di beberapa publikasi pariwisata.
Video yang diklaim merupakan pemandangan erupsi Gunung Semeru dengan Air Terjun Tumpak Sewu adalah hoaks.
Menurut 7 klasifikasi first draft, hoaks ini termasuk Manipulated Content (konten manipulasi) atau konten yang diedit. Biasanya berisi hasil editan dari informasi yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel.
Konten jenis ini dibentuk dengan cara mengedit konten yang sudah ada dengan tujuan untuk mengecoh publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.