Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Chemtrails Sengaja Disebarkan agar Kasus Covid-19 Melonjak

Kompas.com - 26/11/2021, 13:32 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

"bismillah...
tabarakallah...
let's educate yourself...
*sharing for caring
.
more info @_teluuur_ Penampakan Chemtrails mulai dari Cirebon, Bogor, Indramayu, Majalengka sampai Pasuruan"

Mereka tidak percaya bahwa virus corona ditularkan dari manusia ke manusia. Akan tetapi ditularkan melalui udara dengan cara menyemprotkan virus corona dari pesawat.

Jejak putih yang ditinggalkan pesawat diklaim sebagai chemtrails. Tak lama setelah disemprotkan pesawat, akan turun hujan.

Hujan itu diklaim dapat menyebabkan penyakit mulai dari mata perih, demam, batuk, atau sakit seperti Covid-19.

Klaim yang disebarkan akun-akun di atas yaitu:

  • Terdapat penampakan chemtrails di berbagai daerah.
  • Angka kasus Covid-19 sebentar lagi melonjak karena virus disebarkan melalui udara.

Adapun tangkapan layar unggahan Facebook itu seperti ini:

Tangkapan layar unggahan Facebook tentang hoaks chemtrailsFacebook Tangkapan layar unggahan Facebook tentang hoaks chemtrails

Tangkapan layar unggahan Facebook tentang hoaks chemtrailsFacebook Tangkapan layar unggahan Facebook tentang hoaks chemtrails

Tangkapan layar unggahan Facebook tentang hoaks chemtrailsFacebook Tangkapan layar unggahan Facebook tentang hoaks chemtrails

Tangkapan layar unggahan Facebook tentang hoaks chemtrailsFacebook Tangkapan layar unggahan Facebook tentang hoaks chemtrails

Arsip unggahan tersebut bisa dilihat di sini, sini, sinisinisini, dan sini.

Konfirmasi Kompas.com

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menegaskan bahwa itu adalah hoaks.

"Hoaks," tegasnya kepada Kompas.com, Kamis (25/11/2021).

Dia membenarkan bahwa chemtrails merupakan teori yang asal-asalan dari para pembuat teori konspirasi. Istilah chemtrails tidak ada, yang ada adalah contrails.

"Iya (teori yang asal-asalan dari para pembuat teori konspirasi)," tuturnya.

Hoaks ini termasuk hoaks berulang. Sebelumnya juga ramai diunggah di media sosial Instagram tentang penampakan chemtrails di Depok, Cirebon, Sumedang, Indramayu, Semarang, Brebes hingga Aceh.

Indan menjelaskan bahwa fenomena jejak putih di langit seperti yang terlihat pada video-video yang disebarkan itu dikenal dengan nama jejak kondensasi pesawat terbang atau condensation trail (contrails), bukan chemtrails.

"Ini merupakan hasil dari pengembunan udara dengan kadar air tinggi yang bergesekan dengan mesin pesawat. Ada juga yang menyebutnya dengan vapor trails tapi jika bentuknya mulai berpendar atau melebar seperti awan biasa juga disebut dengan aviaticus cloud," katanya lagi.

Indan juga menjelaskan, adanya beberapa misi penerbangan dengan membawa bahan kimia, tapi memang untuk keperluan tertentu, seperti:

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com