Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Nama-nama Calon Presiden 2024 Menurut Saya

Kompas.com - 25/11/2021, 10:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

LAYAK disimpulkan Albert Einstein tidak terlalu keliru dalam menggagas teori kenisbian sebab pada hakikatnya jagad raya memang serba nisbi.

Meski menurut pendapat berbagai pihak 2024 masih lama namun menurut pendapat berbagai pihak pula 2024 sudah tidak lama lagi akan tiba.

Maka wajar ada yang sudah sibuk mengajukan calon menjadi calon presiden untuk maju pada pemilihan presiden yang akan diselenggarakan pada tahun 2024.

Selama aturan main dalam bentuk presidential threshold masih dipertahankan oleh para pihak yang merasa diuntungkan maka para calon-calon-presiden itu akan terseleksi dengan sendirinya sehingga yang muncul hanya terbatas para calon-calon yang mau dan mampu memenuhi syarat-syarat presidential threshold.

Putra-putri terbaik 

Namun tidak ada salahnya demi mengisi waktu yang tersisa menjelang pilpres 2024 mari kita simak bersama para putra-putri terbaik berdasar dua kriteria yaitu mereka yang potensial dapat memenuhi syarat presidential threshold dan mereka yang sulit memenuhi syarat presidential threshold kecuali ada partai politik yang mau mendukung.

Para calon presiden yang dapat dianggap mampu memenuhi syarat-syarat terkandung di dalam presidential threshold, Insya Allah adalah:

  • Prabowo Subianto
  • Puan Maharani
  • Agus Harimurti Yudhoyono
  • Ganjar Pranowo
  • Ridwan Kamil
  • Kofifah Indar Parawansa
  • Sri Mulyani
  • Jenderal Andika Perkasa
  • Jenderal (Purn) Moeldoko
  • Basuki Tjahaja Purnama
  • Anies Baswedan
  • Sandiaga Uno
  • Amien Rais
  • Jusuf Kalla

Sementara Insya Allah, para calon presiden yang menghadapi kesulitan dalam memenuhi syarat-syarat presidential threshold apalagi jika dikaitkan dengan unsur keuangan adalah:

  • Rizal Ramli
  • Faisal Basri
  • Susi Pujiastuti
  • Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo
  • Hidayat Nur Wahid
  • Din Syamsuddin
  • Siti Musdah Mulia
  • Sandyawan Sumardi
  • Sudirman Said.

Insya Alah

Para relawan yang berfungsi sebagai buzzer berbayar tidak perlu memubazirkan energi untuk repot menanggapi sebab naskah saya mubazir ibarat anjing menggonggong kafilah tetap berlalu maka mustahil berdaya mempengaruhi kebijakan penguasa.

Apalagi penggolongan calon presiden di dalam naskah ini dibuat berdasar terawang subjektif fokus terbatas pada kriteria presidential threshold sehingga tentu saja jauh dari kesempurnaan sebab panggung politik Indonesia jauh lebih luar biasa multi kompleks dan multi dimensional sehingga bukan saja sulit namun bahkan mustahil akurat diperhitungkan apalagi diprediksi ibarat kuantum metakosmos.

Apalagi hanya sebagai seorang insan rakyat jelata awam politik tanpa kepentingan kekuasaan, saya selalu mengucapkan Insya Allah dalam menampilkan para putra-putri terbaik yang menurut pendapat saya layak menjadi calon presiden 2024.

Maka mengingat kenyataan bahwa di atas langit masih ada langit maka serta merta secara kodrati di atas presidential threshold masih ada kekuasaan yang lebih berkuasa maka adalah hukumnya wajib bahwa akhirnya kita semua termasuk para penguasa harus ikhlas menyerahkan segala sesuatu kepada kehendak Yang Maha Kuasa. Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com