Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Sebut Darah Mengental karena Divaksin AstraZeneca 2 Kali

Kompas.com - 22/11/2021, 13:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar video dengan klaim bahwa darah dapat mengental setelah disuntik vaksin AstraZeneca dua kali.

Klaim itu disampaikan dengan menunjukkan cairan berwarna merah yang terlihat mengental di dalam plastik. 

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut tidak benar.

Darah yang berada di luar tubuh manusia otomatis akan mengental, bukan karena vaksin AstraZeneca.

Narasi yang beredar

Akun Facebook yang menyebarkan klaim bahwa darah dapat mengental setelah divaksin AstraZeneca dua kali adalah akun ini.

Akun itu menuliskan narasi sebagai berikut:

"Cek darah kalian yg sudah di enjus yah !!!" (divaksin)

Ia membagikan video yang memperlihatkan darah dalam plastik. Diklaim bahwa darah tersebut merupakan darah orang yang sudah divaksin AstraZeneca dua dosis atau dua kali.

Ada dua plastik yang diperlihatkan dalam video itu. Keduanya menunjukkan darah yang mengental.

Narator dalam video menyampaikan sebagai berikut:

"Ini ada sampel orang yang udah vaksin AstraZeneca dua kali. Lihat ya... Darahnya itu pengentalannya. Nah ini... Ini AstraZeneca ni. Ini AstraZeneca ya bang? Bener. Dua kali AstraZeneca. Dan ini baru ya, contoh pengentalan darah orang yang sudah kena vaksin. Ini yang banyak." 

Tangkapan layar unggahan Facebook tentang hoaks darah mengental akibat vaksin AstraZenecaFacebook Tangkapan layar unggahan Facebook tentang hoaks darah mengental akibat vaksin AstraZeneca

Arsip unggahan tersebut bisa dilihat di sini.

Konfirmasi Kompas.com

Ahli patologi klinis Universitas Sebelas Maret (UNS) Tonang Dwi Ardyanto menegaskan, klaim yang disampaikan melalui video tersebut tidak benar atau hoaks.

"Secara ringkas, video itu tidak benar (hoaks). Sudah sekian banyak juta penerima vaksin AstraZeneca," kata Tonang pada Kompas.com, Sabtu (20/11/2021).

Tonang menjelaskan, darah dapat mengental atau membeku secara alami bila berada di luar tubuh.

Oleh karena itu, cairan berwarna merah yang diklaim darah mengental seperti pada video itu bukan karena vaksin AstraZeneca.

"Secara alami, bila darah dikeluarkan dari dalam tubuh, akan mengalami pembekuan. Itu gunanya untuk menghentikan perdarahan bila terjadi luka," ujar Tonang.

Tonang juga menjelaskan, pada kondisi tertentu seperti di laboratorium, darah yang telah dikeluarkan dari tubuh perlu dicampur zat tertentu agar tetap cair untuk tujuan pemeriksaan lab.

"Di laboratorium, untuk tujuan pemeriksaan lab, ada kalanya darah dikeluarkan dan langsung dicampur zat tertentu sehingga tidak membeku, agar dapat diperiksa," ujar Tonang.

Ada pula pemeriksaan yang tidak memerlukan darah dalam kondisi tetap cair.

Dihubungi terpisah, senada dengan Tonang, Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Bayu Satria Wiratama mengatakan, darah yang berada di luar tubuh akan mengalami pembekuan.

"Darah di luar tubuh mesti akan mengalami proses pembekuan jadi kental," ujar Bayu kepada Kompas.com, Sabtu (20/11/2021).

Jadi, kata dia, darah di video membeku bukan karena divaksin AstraZeneca.

Terkait vaksin AstraZeneca yang sempat ramai dibicarakan di luar negeri beberapa waktu lalu berkaitan dengan pembekuan darah, Bayu menjelaskan, kasus pembekuan darah akibat vaksin jarang terjadi.

"Meningkatkan kemungkinan terjadi, tapi jarang banget kasusnya," kata Bayu.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menegaskan bahwa klaim dalam video tersebut tidak benar (hoaks).

"Enggak lah jelas hoaks. Kan organ setelah vaksin tetap bisa donor dan tidak ada masalah," kata Siti saat dihubungi Kompas.com secara terpisah, Sabtu (20/11/2021).

Kesimpulan

Unggahan video dengan narasi bahwa darah dapat mengental setelah divaksin AstraZeneca dua kali adalah hoaks atau tidak benar.

Darah yang berada di luar tubuh manusia otomatis akan mengental, bukan karena vaksin AstraZeneca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com