Mengutip Kyodo News, hal itu karena terjadi penurunan tajam kasus infeksi juga kasus serius karena penyebaran virus corona yang terjadi di wilayahnya.
Pelonggaran ini telah disetujui oleh gugus tugas Covid-19 pemerintah.
Kehadiran penuh di tempat-tempat akan diizinkan dalam kondisi tertentu, termasuk dengan memberlakukan syarat sudah divaksinasi atau negatif Covid-19 setelah melalui tes.
Arab Saudi dan Bahrain telah menandatangani kesepakatan paspor kesehatan demi memperlancar perjalanan orang-orang melalui King Fahd Causeway, penghubung kedua negara.
Berdasarkan laporan Gulf News, Jumat (19/11/2021), langkah itu bertujuan untuk memfasilitasi pergerakan penumpang baik warga maupun ekspatriat yang menggunakan jalur lintas negara itu dan memverifikasi kesesuaian data kesehatan yang mereka miliki.
Secara teknis, informasi dalam aplikasi Tawakkalna milik Saudi dan BeAware milik Bahrain akan diintegrasikan.
Harapannya, akan memudahkan petugas di lapangan untuk menentukan status kesehatan yang bersangkutan terkait Covid-19
Upaya ini dilakukan untuk membatasi penyebaran Covid-19, setidaknya antara dua negara bertetangga itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.