Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Menurutnya boba bisa dicerna oleh tubuh.
"Sebenarnya boba itu tepung ya. Agak aneh kalau sampai tidak tercerna begitu. Dia kan tidak diawetkan," kata Erni kepada Kompas.com, Kamis (4/11/2021).
Selain itu, Erni mengatakan, seharusnya boba yang sudah ditelan tidak menggumpal.
"Harusnya malah enggak bisa sampai gumpal ya. Kecuali kandungan bobanya bukan tepung," kata dia.
Sementara itu, dari penelusuran Kompas.com, video tersebut juga pernah viral pada awal 2020.
Melansir pemberitaan Kompas.com, Ari Fahrial Syam menegaskan bahwa yang di dalam kantung empedu tersebut bukanlah boba, melainkan batu empedu.
Menurut Ari, batu kantung empedu termasuk salah satu gejala utama peradangan empedu. Gejala tersebut dapat berupa nyeri perut yang teramat sangat, misal dengan tiba-tiba atau kronis.
Ari menjelaskan nyeri ulu hati juga dapat disebabkan karena masalah di kantung empedu, seperti adanya batu pada kantung tersebut.
"Jika dianalisis lebih lanjut, batu kantung empedu terdiri dari batu kolesterol dan batu pigmen," kata dia.
Orang dengan batu empedu akan merasakan nyeri yang berlangsung beberapa saat dan berulang atau kolik bilier.
Biasanya nyeri tersebut dapat menjalar ke punggung belakang.
Sementara itu, peradangan pada kantung empedu (karena adanya batu empedu) yang berlangsung tiba-tiba atau akut, dapat merupakan ciri peradangan ringan atau peradangan berat.
"Pada kondisi yang berat, infeksi bisa saja selain mengenai kandungan empedu juga bisa mengenai pankreas, bahkan bisa terjadi infeksi luas dan sistemik yang dapat membahayakan jiwa," imbuh dia.
Tidak benar jika video tersebut disebut operasi usus buntu dan yang keluar bukan boba.
Boba yang dimakan bisa dicerna tubuh dan tidak menggumpal atau tetap menjadi bentuk kelereng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.