Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Rambut Rontok Setelah Sembuh Covid-19? Ini Penyebabnya

Kompas.com - 23/10/2021, 17:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Recovery tubuh

Kondisi yang memicu telogen effluvium diketahui biasa terjadi beberapa bulan setelah peristiwa yang menegangkan, seperti tekanan emosional, operasi besar, atau demam tinggi.

Dokter kulit di Ohio State University Wexner Medical Center, Susan Massick menyebut, ketika ada kejutan pada sistem kerja tubuh, maka tubuh masuk ke mode penguncian.

Karena itu tubuh selanjutnya hanya berfokus melakukan recovery pada fungsi-fungsi penting.

"Pertumbuhan rambut tidak sepenting fungsi lainnya, sehingga Anda berakhir dengan kerontokan rambut," kata dia. 

Mereka juga dapat melihat apa yang terjadi dalam kehidupan pasien selama beberapa bulan terakhir untuk mengetahui peristiwa stres yang memicu kondisi tersebut, seperti rawat inap karena Covid-19.

Baca juga: 12 Tips Mengatasi Rambut Rontok, Apa Saja?

Apakah sama dengan rambut rontok biasa?

Melansir Times of India, rambut rontok biasanya hal yang tidak tidak bisa dihindari sepenuhnya dan terjadi pada semua orang.

Secara rutin, seseorang dapat kehilangan hingga 100 helai rambut sehari, yang dapat terjadi karena berbagai alasan dan faktor genetik.

Stres, pola makan yang buruk, kondisi, produk rambut yang Anda gunakan, kualitas air, serta usia dapat menyebabkan rambut rontok.

Namun, apa yang dialami penyintas Covid-19 sangat berbeda dan sangat intens.

Kerontokan rambut dengan Covid-19 dikatakan terjadi dalam satu atau dua bulan setelah seseorang mungkin pulih.

Ahli kulit mengatakan, fase kerontokan rambut yang ekstrem dan intens setelah sembuh Covid-19 dapat hilang sepenuhnya dalam rentang 6-9 bulan.

Baca juga: Resah dengan Rambut Rontok? Kenali Penyebab dan Solusinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com