WHO mengirim utusan ke Rumania karena tingginya angka kematian di negara tersebut yang berpotensi memunculkan varian virus corona baru.
Melansir Rumania Insider, Senin (18/10/2021), Heather Papowitz, direktur WHO untuk krisis medis, bencana alam dan konflik, akan segera tiba dan tinggal di Rumania setidaknya selama 60 hari.
"Rumania adalah satu-satunya negara di mana lebih dari 300 orang meninggal setiap hari, ini menjadi perhatian otoritas Eropa... Rumania berisiko menghasilkan varian virus baru, dan otoritas Eropa secara alami mencoba campur tangan untuk melindungi kepentingan mereka," jelas Radu incu, kepala dokter perawatan intensif di Rumah Sakit Floreasca di Bucharest.
Baca juga: Belajar dari Singapura: Bagaimana Mencegah Gelombang Ketiga Covid-19?
Merangkum Straits Times, Minggu (17/10/2021), 9 warga Singapura berusia antara 57 dan 100 tahun dilaporkan telah meninggal karena komplikasi yang terkait dengan Covid-19, 6 di atanranya laki-laki dan 3 perempuan.
Dari 9 orang tersebut, 7 diantaranya sudah mendapat sunitkan vaksin. Berdasarkan keterangan kementerian kesehatan setempat, semua pasien, kecuali satu pasien yang tidak divaksinasi, memiliki kondisi medis yang mendasarinya.
Sehari setelahnya, angka kematian akibat komplikasi Covid-19 bertambah.
Menurut Straits Times, Senin (18/10/202), 6 warga Singapura, berusia 78 hingga 93 tahun, telah meninggal karena komplikasi yang terkait dengan Covid-19. Empat laki-laki dan dua perempuan.
Empat dari pasien tersebut tidak divaksinasi. Dari dua sisanya, satu divaksinasi dan yang lainnya hanya divaksinasi dosis pertama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.